Bocah yang Hanyut Akhirnya Ditemukan

Sebarkan:
DITEMUKAN: Jenazah bocah yang hanyut dibawa tim Basarnas.

DELISERDANG | Jasad Nazril (8) korban yang hanyut dibawa air parit di Komplek perumahan Deli Kencana Cluster Desa Sidomulyo Kecamatan Biru Biru Kabupaten Deliserdang akhirnya ditemukan Tim Basarnas bersama tim Polda Sumut pada Rabu (16/9/2020) sekira pukul 15.30 wib.

Jasad korban ditemukan di Jalan Pamah Gang Baru Kelurahan Delitua Timur, Kecamatan Delitua Kabupaten Deliserdang, sekitar 2 km dari TKP korban tenggelam dalam keadan tak beryawa.

Korban adalah anak Andi Syah Putra warga Dusun IV Perumahan Deli Kencana blok D, Desa Sidomulyo Kecamatan Biru Biru, anak kedua dari tiga bersaudara.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Senin (15/9) sekira pukul 17.00 wib, korban bersama dua temannya sedang bermain air hujan di sekitar gorong-gorong komplek, persisnya di samping Masjid Al Muhajirin di Blok E.

Saat kedua temannya sedang asyik mandi air hujan, Nazril kemudian masuk ke dalam gorong-gorong perumahan itu. Melihat Nazril tak kunjung keluar, kedua temannya coba memanggil, namun tak kunjung ada jawaban.

Alhasil, kedua bocah itu memberitahukan kepada keluarga mereka. Warga pun mencoba melakukan pencarian, tapi Nazril tak juga ditemukan.

Mereka pun menduga bahwa bocah itu hanyut terbawa air yang cukup deras di saluran gorong-gorong tersebut ketika hujan turun.

Mendengar peristiwa itu, Kades Sidomulyo Masnun melaporkan kejadian itu ke muspika Biru Biru, dan selanjutnya muspika turun ke lokasi guna membantu pencarian.

Kapolsek Biru Biru, AKP. Erlonggena sembiring ketika dikonfirmasi Rabu (16/9/2020) sekira pukul 17.00 wib, membenarkan jasad korban sudah ditemukan.

"Tim Basarnas dan Polda Sumut yang dibantu muspika Biru Biru juga masyarakat setempat, sudah berhasil menemukan jasad korban. Dan jasad korban ditemukan 2 km dari TKP korban hanyut, tepatnya jalan Pamah Gang Baru, Kelurahan Delitua Timur Kecamatan Delitua sekira pukul 15.30 wib." jelas AKP. Erlonggena.

Tambah Erlonggena, kalau jasad korban tidak dilakukan autopsi karena permintaan keluarga. "Jasad korban tidak diautopsi karena permintaan keluarganya. Bahkan keluarganya juga membuat surat pernyataan," terangnya. (jassa/ka)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini