Tahanan Polsek Medan Helvetia cukur rambut.
Kapolsek Medan Helvetia Kompol Pardamean Hutahaean kepada wartawan mengatakan cukur rambut ini merupakan dukungan serta kepedulian polisi kepada para tahanan.
Tujuannya agar terciptanya kesehatan, kenyamanan dan kekompakan antara para tahanan. "Ini merupakan salah satu cara perawatan rutin yang dilakukan oleh Polsek Medan Helvetia terhadap para tahanan dimasa pandemi Covid-19. Kebiasaan baru sesuai ajuran pemerintah," kata Pardamean.
Tambahnya, saat ini tahanan belum bisa dilimpahkan berhubung masih masa pandemi Covid-19. Personel Polsek juga mengajarkan para tahanan akan rasa kebersamaan dan saling menghargai sesama di dalam ruang tahanan ini.
Apabila ada tahanan melaksanakan ibadah dengan keyakinannya, jangan mengganggu dan ribut, serta diberikan ruang untuk beribadah.
"Saya selalu ingatkan para tahanan, suatu saat nanti apabila sudah selesai permasalahan yang dihadapinya, agar berlomba-lomba membuat kebajikan, bukan berlomba berbuat kejahatan. Jadikan diri kita ini bermanfaat kepada orang lain, walaupun itu perbuatan kecil," tambahnya. (ka)
