Sambut HUT RI Ke-75, DPRD Bersama Forkopimda Paluta Rapat Paripurna Kenegaraan

Sebarkan:
 PALUTA| DPRD Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) mengadakan rapat paripurna istimewa mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI, Dalam rangka Menyambut HUT ke 75 Republik Indonesia,Jumat (14/08/2020).

Rapat paripurna istimewa kenegaraan yang dibuka langsung Ketua DPRD Paluta Mukhlis Harahap dan Wakil Ketua DPRD Paluta Basri Harahap tersebut juga tampak dihadiri  Forkopimda ( Forum komunikasi pimpinan daerah) Paluta.

Turut hadir antara lain, Bupati Paluta Andar Amin Harahap, Wakil Bupati Paluta H Hariro Harahap, Sekda Kab Paluta H Burhan Harahap, Kepala Kejari Paluta Andri Kurniawan, Wakapolres Tapsel Kompol Hamonangan, Pabung Paluta Kodim 0212/ TS Mayor Arm Hasran Harahap, Danyon Brimob Den C Kompol Zega, Danramil 05/ PB Kapten Inf Misran Dalimunthe, Dankipan C Yonif 123/ RW Kapten Inf Rouf Sulisno, Kepala Lapas Gunungtua, Camat dan Pimpinan OPD Se- Kabupaten Paluta, Anggota DPRD Kabupaten Paluta dan tamu undangan lainnya.

Dari Layar, Sidang tahunan MPR RI tahunan kali ini Presiden RI Joko Widodo tampak mengenakan baju adat suku Sabu dari Nusa Tenggara Timur.

Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan, Semestinya kursi dalam sidang biasanya tidak ada yang kosong serta seharusnya acara karnaval-karnaval menyelimuti rangkaian menjelang HUT RI ke 75. Namun dengan kondisi pandemi saat ini semua berubah total.

“Tepat pada 13 Agustus terdapat 20,4 juta kasus, Semua negara baik negara miskin, Berkembang dan maju mengalami krisis, Pertumbuhan negara kita masih plus namun pada kuarta ke dua kita minus,” kata Presiden Jokowi.

Jokowi juga menjelaskan, Saat ini semua negara berkesempatan membuat kebangkitan baru.

“Ini juga saatnya kita membenahi diri secara frondamental. Dan 25 tahun lagi, Kita harus menjadikan Indonesia menjadi negara maju,” ujar Jokowi.

Lanjutnya , Terkait pandemi Covid-19 Pemerintah dituntut cepat bergerak, Guna membantu masyarakat Indonesia.

“Hal ini sesuatu yang tidak mudah, oleh sebab itu pemerintah merubah sistem kerja dan aturan. Mensinergikan dalam rangka memulihkan ekonomi nasional. Kita juga dituntut flesibelitas, cepatan dan tepatan. Jangan sia-siakan kondisi ini, kita belajar dari krisis, untuk menjadi lompatan guna kemajuan,” ungkapnya.

Pada momentum kali ini , Presiden dengan atas nama bangsa dan negara mengucapkan terimakasih kepada dokter, perawat dan juga pelaku terkait.

“Tetap jaga pola hidup sehat. Alat kesehatan perlu ditingkatkan, tak kalah pentingnya produksi pangan juga perlu di tingkatkan lagi. Saya ingin media digital harus di arakahkan membangun kontribusi kemanusiaan dan kepentingan bangsa. Tujuan besar tersebut bisa berjalan dengan gotong royong, saling mengingatkan dengan tujuan yang mulia,” kata Presiden Joko Widodo.(GNP/Ginda)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini