 |
| Ilustrasi |
Dalam hal ini, Dinas PPPA Kota Padangsidimpuan telah membuka Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga).
Kehadiran Puspaga ini diharapkan nantinya menjadi tempat konsultasi untuk membentuk ketahanan keluarga.
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Dinas PPPA Kota Padangsidimpuan Herlina Safitri mengatakan, ada beragam layanan konseling di Puspaga ini, diantaranya konseling perkawinan, konseling pengasuhan, konseling tumbuh kembang anak, konseling remaja dan konseling pola asuh keluarga.
"Layanan ini sangat cocok bagi keluarga terutama orang tua yang membutuhkan konsultasi terkait keluarga serta remaja apalagi sangat cocok bagi pasangan yang ingin menikah, layanan ini gratis sama sekali tidak dipungut biaya apapun," jelas Herlina kepada Metro-online di ruang kerjanya, Rabu (5/8/2020).
Untuk sementara layanan ini dibuka masih setiap hari kerja. Setiap siapa saja yang konsultasi akan dilayani oleh yang profesional di bidang psikolog.
"Kalau ada warga yang ingin konsultasi, kita sudah ada psikolognya, nanti psikolog ini yang akan memberikan bimbingan dan arahan serta bisa tanya jawab juga," tuturnya.
Menurut Herlina, Puspaga ini berbeda dengan P2TP2A. Dijelaskannya Puspaga lebih kepada posisi aspek pencegahan dan deteksi dini. Sementara untuk Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) lebih berperan kepada penanganan kasus.
"Informasi mengenai Puspaga ini, kami juga membuka nomor layanan di nomor 082362028907, bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi terkait masalah keluarga dan pranikah bisa menghubungi ke nomor tersebut," ujarnya.
Dia mengatakan nomor layanan tersebut juga bisa melayani pengaduan terkait persoalan lainnya yang menyangkut perempuan dan anak. (Syahrul/Sdy)
