Durasi Pandemi Corona Akan Panjang, Komite Darurat WHO Ingatkan Resikonya

Sebarkan:
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
JENEWA | Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa pandemi Corona akan panjang. Dalam rapat komite darurat, komite mengevaluasi pandemi selama enam bulan dan mengingatkan soal resiko krisis ini.

Seperti dilansir dari AFP, Minggu (2/8/2020) komite itu "menyoroti durasi panjang pandemi COVID-19 yang diantisipasi ini". WHO dalam pernyataannya memperingatkan risiko "kelelahan dalam menangani Corona" karena tekanan sosial-ekonomi di negara-negara.

Panel rapat yang digelar pada Jumat (31/8) itu digelar untuk keempat kalinya untuk membahas Corona, setengah tahun sejak deklarasi darurat kesehatan masyarakat internasional (PHEIC) tanggal 30 Januari - tingkat alarm tertinggi WHO.

"WHO terus menilai tingkat risiko global COVID-19 menjadi sangat tinggi," ujar WHO dalam pertemuan tersebut.

Virus corona baru telah menewaskan sedikitnya 680.000 orang dan menginfeksi sedikitnya 17,6 juta orang sejak wabah itu muncul di China Desember 2019.

Tidak mengherankan, panel, yang terdiri dari 17 anggota dan 12 penasihat, dengan suara bulat setuju bahwa pandemi masih merupakan PHEIC.

Beberapa negara di dunia telah memberlakukan lockdown ketat dalam upaya untuk mengendalikan penyebaran virus, yang juga menjerumuskan ekonomi ke dalam kontraksi tajam.

Komite mendesak WHO untuk memberikan panduan pragmatis tentang manajemen COVID-19 "untuk mengurangi risiko kelelahan dalam merespons Corona dalam konteks tekanan sosial-ekonomi".

Panel mendesak WHO untuk mendukung negara-negara dalam mempersiapkan peluncuran terapi pengobatan dan vaksin yang telah terbukti. Komite juga mendesak WHO untuk mempercepat penelitian terkait virus ini.

Sebelumnya, WHO terus menyuarakan agar dunia tetap berfokus menghadapi pandemi virus Corona COVID-19. Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengingatkan bahwa wabah ini kejadian langka yang dampaknya bisa terasa selama puluhan tahun ke depan.

"Pandemi ini adalah krisis kesehatan sekali dalam seratus tahun. Efeknya akan terasa selama beberapa dekade," kata Tedros saat membuka pertemuan komite darurat pada Jumat (31/7/2020), seperti dikutip dari Reuters. (Dc)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini