" Kerjakan apa yang sesuai tupoksi. Beri pelayanan yang terbaik. Berikan pelayanan satu pintu, yang memang benar benar satu pintu. Jangan lagi masyarakat di suruh ke sana kemari, tetapi ketika datang ke kantor perizinan bisa selesai dengan tuntas," tegas Bupati.
Lanjut Bupati, apabila diperlukan peralatan yang lebih canggih untuk pelayanan satu pintu, akan kita adakan. Tolong kalian tanggapi keluhan masyarakat.
"Perbarui sistem atau aplikasi yang lebih memudahkan masyarakat, jangan dibuat bingung. Buat panduan bagi pelanggan yang datang mengenai tahapan yang harus dilakukan secara online di kantor perijinan ini. Segera ciptakan ruangan Pelayanan ini lebih memadai lagi," jelasnya.
Usai sidak peralatan dan kelengkapan ketersedian aplikasi pelayanan satu pintu lewat aplikasi online, Bupati gelar pertemuan dengan seluruh staf perijinan. Bupati menyampaikan arahan secara tegas tentang Marwah pelayanan terhadap masyarakat. Diskusi berlangsung antara Bupati Taput dan para staf Dinas Perijinan, Dinas Kominfo, Kasatpol PP, Kepala Bappeda, Kadis Perumahan dan Pemukiman serta Kadis PUPR.
"Kita sudah push dari atas untuk pelayanan prima satu pintu, jangan di bawah jadi main main. Tolong berikan pelayanan yang memudahkan, jangan menyulitkan," tandasnya. (Alfredo/Edo)
