Sumardi (46) ayah kandung dari korban begal Revaldo (13), warga Dusun I Desa Setungkit, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, awalnya mendapat kabar dari seorang warga bahwa anaknya dipukuli orang tak dikenal dan sepeda motor yang dikendarai anaknya dirampas.
Sesampainya di rumah, usai mendengar perkataan dari anaknya yang menjadi korban keganasan begal, Sumardi bersama puluhan warga mendatangi ke tempat kejadian.
Massa yang berjumlah 60 orang melakukan penyisiran di seputar tempat kejadian dan menemukan sepeda motor milik korban disembunyikan di semak belukar dalam areal perkebunan sawit Desa Bukit Melintang.
Merasa tidak puas, massa pun menyebar mencari keberadaan pelaku dan menemukan pelaku sedang bersembunyi berkisar 300 meter dari tempat sepeda motor hasil rampasannya disembunyikan.
Tanpa tanya, massa pun menghajar pelaku hingga babak belur dan selanjutnya warga menghubungi petugas Polsek Stabat.
Kapolsek Stabat AKP M Surbakti saat dikonfirmasi, Sabtu (11/7/2020) membenarkan kejadian itu.
"Tersangka yang dimassa bernama Surial (30) warga Dusun III Sri mati, Desa Selayang, Kecamatan Selesai," ujar Kapolsek.
Ia menjelaskan, kejadian berawal saat korban melintas dengan mengendarai sepeda motor. Di tengah perjalanan, tersangka minta agar korban memboncengnya.
"Korban yang masih anak dibawah umur dan lugu ini pun menuruti permintaan tersangka," terangnya.
Di perjalanan, lanjut Kapolsek, tersangka menyuruh korban untuk menghentikan sepeda motor, lalu tersangka turun dan langsung memukul korban di bagian kepala, wajah, dan leher.
Saat itu korban melarikan diri dari keberingasan tersangka dan meninggalkan sepeda motornya.
"Kini tersangka berikut satu buah sepeda motor Honda Verza BK 6234 AGE warna putih, serta 1 lembar STNK asli telah diamankan di Polsek. (Lkt-1)
