Hal ini disampaikan Wakil Ketua Tim Pansus II DPRD Sergai, Robert Butar-butar kepada wartawan melalui pesan WhatsApp Kamis (30/7/2020) malam.
Kegiatan itu turut dihadiri Ketua Tim Pansus II Erfi Sipayung, Sekretaris Taufik Kurrahman dan anggota Suryadi, Meryanto, Edi Resmanto, Mangudut Hasugian, Supriadi, Ngatiman, Sarino dan Yusnar Yusuf Saragih.
"Penyampaian Daftar Inventaris Masalah itu langsung kepada Gugus Tugas selaku pelaksana penanganan dan penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Sergai," ungkap Robert.
Dia menjelaskan, rekomendasi awal pansus II DPRD Kabupaten Sergai tentang penanganan Covid-19, diantaranya dana tidak terduga Refocusing sebesar Rp.15.670.223.598.
"Dana itu terkesan belanja OPD dan biaya operasional Gugus Tugas, bukan untuk penanggulangan dan pencegahan dampak Covid-19 di tengah masyarakat," ungkap Robert.
Oleh karena itu, Pansus II DPRD meminta Ketua Gugus Tugas menggunakan dana safety net senilai Rp 6 miliar untuk 10.000 Kartu Keluarga (KK) selama 3 bulan sebagai BLT Kabupaten sesuai dengan permintaan seluruh Kepala Desa se-Kabupaten Sergai.
"Kita juga meminta untuk membuat peraturan Bupati tentang sistem New Normal atau Adaptasi Kebiasan Baru di Kabupaten Serdang Bedagai di tengah Pandemi Covid-19 agar gerak ekonomi dan sosial masyarakat membaik seperti izin keramaian (Pesta, Wirid, Pemakaman, dan lain-lain)," tegas Politisi asal Partai Gerindra tersebut.
Selain itu, lanjut Robert, Pansus II DPRD meminta Gugus Tugas agar menutup sementara/lockdown selama 14 hari PT. Aquafarm Nusantara Kecamatan Pantai Cermin karena ada 4 orang karyawan perusahaan tersebut yang positif, sehingga dapat cluster baru penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sergai.
"Ini sangat mengkhawatirkan, karena sebanyak 2.000 karyawan PT Aquafarm Nusantara yang tersebar di Kecamatan Kecamatan se-Sergai dan juga untuk Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi dan Usaha Mikro agar lebih memperhatikan perusahaan lainnya yang berada di wilayah Kabupaten Serdang Bedagai," pungkas Robert.
Diketahui, kegiatan itu tidak dihadiri Bupati Sergai Soekirman selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19, hanya Sekdakab Faisal Hasrimy selaku Koordinator aksi Gugus Tugas, dan para Kepala OPD. (Sdy)
