Diduga Buang Limbah Sembarangan, Warga Minta Pemkab Langkat Tutup PKS SMS

Sebarkan:

LANGKAT - Diduga membuang limbah sembarangan dan mencemari lingkungan, warga Desa Lubuk Kasih, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat meminta pemerintah setempat agar segera menutup Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik UD. Sejahtera Makmur Sejati (SMS) yang berada dikawasan tersebut.

"Kami mendesak dan mendukung langkah yang diinginkan Ibu Juriah, anggota DPRD Langkat agar Pemkab Langkat menutup tempat PKS tersebut dan jika perlu Bupati Langkat, Terbit Rencana Sitepu mengganti Kadis Lingkungan Hidup dengan orang lain yang mengerti tentang lingkungan dan mau bekerja," ujar Direktur Eksekutif Rumah Bahari Langkat, Azhar, Jumat (3/7/20).

Sebelumnya, lanjut Azhar, Rumah Bahari sudah menyurati Bupati Langkat untuk segera menutup PKS tersebut. "Kita juga telah menyurati ketua DPRD Langkat untuk mendesak Pemkab Langkat menutup PKS SMS tersebut, ini perlu dilakukan agar tidak terjadi pengerusakan alam melalui pembuangan limbah dan memberikan efek jera bagi pengusaha yang tidak ramah lingkungan," katanya.

Saat ini, kata Azhar, kehidupan nelayan sudah sangat sulit akibat berbagai hal, salah satu diantaranya menyangkut limbah baik itu limbah PKS maupun limbah pemupukan perusahaan perkebunan sawit yang di buang kelaut.

"Saat ini upaya yang dilakukan oleh PKS SMS yakni dengan melakukan  pengerukan tempat penampungan limbah bukan bentuk untuk memperbaiki sistim limbah, tapi justru kebodohan manejemen pabrik, pengerukan tanpa melakukan pembetonan/ pelapisan akan mengakibatkan terjadi resapan tanah yang justru mengakibatkan resapan  limbah ke mana-mana, dan akhirnya kerusakan lapisan  tanah semakin parah parah," jelasnya.

Dikatakannya, akibat pencemaran lingkungan ini, warga berharap agar Pemkab Langkat bertindak cepat dan segera menutup PKS SMS. (Hen).
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini