Diduga Aniaya Warga, Keluarga Manihuruk Desak Partai Golkar Samosir Beri Sanksi Polten Simbolon

Sebarkan:
SAMOSIR | Sekitar 20 orang keluarga korban penganiayaan Sinton Manihuruk menggelar orasi di Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Samosir, di Kecamatan Pangururan, Selasa (21/7/2020).

Dalam orasi tersebut, sejumlah perwakilan keluarga Manihuruk sangat menyesalkan sikap oknum anggota DPRD Samosir dari Partai Golkar Polten Simbolon yang bersikap arogan kepada warganya.

"Kami juga meminta agar DPD Partai Golkar Kabupaten Samosir bersikap tegas dan memberikan sanksi kepada oknum anggota DPRD Samosir itu atas peristiwa dugaan penganiyaan kepada keluarga kami," harap mereka.

Mereka juga menambahkan, bahwa keluarga juga akan mengelar aksi ke Kantor DPRD Samosir dan meminta agar Badan Kehormatan Dewan (BKD) bersikap tegas atas tindakan tersebut.

Sementara, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Samosir Rosinta Sitanggang mengucapkan permintaan maaf atas prilaku kadernya Polten Simbolon terhadap Sinton Manihuruk.

"Kami juga akan memanggil Polten Simbolon untuk dimintai klarifikasi atas informasi dugaan penganiayaan itu," kata Rosinta.

Sebelumnya diberitakan, oknum anggota DPRD Samosir berinisial PS diduga menganiaya warganya Sinton Manihuruk (51) di Desa Siopat Sosor Kecamatan Pangururan, Selasa (14/7/2020) sekitar pukul 23:30 WIB.

Pria yang juga berasal dari Partai Golkar tersebut diduga menganiaya Sinton Manihuruk di salah satu hotel di Parbaba saat acara ulang tahun di hotel itu. Dan kemudian berlanjut dengan tindakan penganiayaan kepada Sinton. (HJS)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini