Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira pada hari Jumat (1/5) kepada wartawan mengatakan,Personil Sat polair Polres Tanjung Balai bersama personil Direktorat Polairud Poldasu pada hari Jumat (1/5) sekitar pukul 01.40 wib melaksanakan patroli bersama di perairan Asahan.
"Sekitar jam 10.00 Wib, tim patroli tersebut menemukan sekumpulan orang di Tanjung Sei Sembilang, kecamatan Sei Kepayang (Timur), Kabupaten Asahan. " Ternyata kumpulan orang tersebut sejumlah 13 orang yang diduga diterlantarkan oleh kapal yang membawa mereka dari Malasya ke Indonesia,"ujar Kapolres.
Dikatakan Putu,tim patroli Sat Polair Polres Tanjung Balai bersama Personil BKO Direktorat Polda Sumut dan TNI AL langsung melakukan evakuasi terhadap 13 orang TKI dan mengamankannya di Dermaga Sat Pol Air Polres Tanjungbalai Jalan Asahan Kelurahan Indra Sakti Kacamatan Tanjungbalai Selatan Kota Tanjungbalai. Dari sejumlah 13 orang TKI ilegal terdapat 1 orang perempuan.
Pukul 12.05 WIB, Para TKI illegal tiba di Dermaga Sat Pol Air Polres Tanjungbalai, dilanjutkan dengan penyemprotan cairan desinfektan dan Pemeriksaan barang bawaan oleh Personel Sat Pol Air Polres Tanjungbalai. Para TKI ilegal tersebut didata sebagai warga Asahan : 9 (sembilan) orang dan Tanjung Balai : 4 (empat) orang
Pemeriksaan para TKI illegal itu dihadiri langsung oleh
Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira. SIM., MH bersama Danlanal TBA Letkol Laut (P) Dafris, M. Sc didampingi Kasat Pol Air Polres Tanjungbalai Iptu T.Sianturi.
"Setelah dilakukan Pendataan dan Pemeriksaan kesehatan. Para TKI dipersilahkan untuk pembersihan diri dan beristirahat di Posko Induk Gugus Tugas Covid-19 Kota Tanjungbalai dan menunggu hasil kordinasi.
Dari Hasi Pemeriksaan Kesehatan ke-13 orang TKI ilegal tersebut Negatif Terindikasi Covid19. Oleh kerna itu langsung akan dipulangkan kepada Pemdanya Masing Masing atau Kepada Keluarganya.(Surya)
