Ketua PT Medan Instruksikan Para Ketua Pengadilan se-Sumut Lakukan Rapid Test

Sebarkan:
Ketua PT Medan Setyawan Hartono (kiri) didampingi Ketua PN Medan Sutio Jumagi Akhirno (kedua dari kiri) dan Humas Tengku Oyong (kedua dari kanan).
SUMUT | Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Medan Setyawan Hartono menegaskan, dalam waktu dekat akan menginstruksikan para kepala pengadilan sejajaran Sumit untuk melakukan pemeriksaan metode skrining awal mendeteksi antibodi yang diproduksi tubuh untuk melawan virus Corona (Rapid Test).

Penegasan itu disampaikan Setyawan saat dicegat awak media di depan gedung Pengadilan Negeri Kelas IA Khusus Medan, Jumat petang (29/5/2020).

"Dalam waktu dekat Saya akan instruksikan para ketua pengadilan di Sumut untuk melakukan Rapid Test sebagaimana baru dilaksanakan jajaran PN Medan," katanya.

Setyawan saat didampingi Ketua PN Medan Sutio Jumagi Akhirno, Humas Tengku Oyong serta hakim Mian Munthe mengaku mengapresiasi langkah baru saja dilakukan PN Medan.

"Kita minta agar seluruh pengadilan di jajaran Sumut melakukan hal serupa berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota masing-masing melakukan Rapid Test guna mengeleminir penyebaran Covid-19," timpalnya.

Menjawab pertanyaan awak media, orang pertama di PT Medan ini menyatakan untuk sementara belum ada informasi tentang hakim, panitera atau pegawai pengadilan yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

"Lewat telepon saya hubungi, alhamdulillah sampai saat ini belum ada laporan keluarga besar pengadilan di Sumut dinyatakan positif terinfeksi Covid-19," pungkasnya.

1 Reaktif

Secara terpisah juru bicara PN Medan Tengku Oyong membenarkan tentang baru dilakukannya Rapid Test terhadap sejumlah pegawai, tenaga honor dan satpam.

"Atas arahan pimpinan, tadi jadi lakukan Rapid Test. Kuotanya terbatas. Cuma 50 orang. Saya aja nggak dapat bagian ditest," kata T Oyong bernada canda.

Berdasarkan informasi dari petugas Dinkes Kota Medan, satu orang dinyatakan reaktif. Tim dinkes kemudian menyarankan yang bersangkutan menjalani isolasi mandiri.

"Reaktif ya? Belum tentu positif terinfeksi Covid-19. Nanti kawan-kawan salah tulis pula," pungkasnya yang kemudian tertawa kecil. (RBS)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini