Akibat Gempa Magnitudo 5,6 SR Pipa PDAM Tirtanadi Pecah

Sebarkan:


Padangsidimpuan - Gempa magnitudo 5,6 Skala Richter (SR) yang mengguncang wilayah kota Padangsidimpuan Sumatera Utara dan sekitarnya pada Kamis, (30/04/2020), mengakibatkan pipa PDAM cabang Tapanuli Selatan pecah sehingga mengalami kebocoran.

Informasi tersebut disampaikan Kepala teknisi PDAM cabang Tapanuli Selatan Malintang Harahap kepada metro-online.co, Ia mengatakan bahwa pipa PDAM Tirtanadi yang berada di desa Sihopur kecamatan Angkola Selatan Kabupaten Tapanuli Selatan mengalmi pecah sehingga terjadi kebocoran yang cukup parah.
Pecahnya pipa PDAM tersebut dikarenakan akibat gempa kemarin yang melanda wilayah kota Padangsidimpuan dan sekitarnya, akibat hal tersebut ada beberapa pohon yang tumbang dan menimpa pipa milik PDAM Tirtanadi, sehingga terjadinya pergeseran pada pipa terbut dan mengakibat kebocoran.

"Akibat gempa semalam ada pohon yang tumbang dan menimpa pipa PDAM, akibatnya pipa tersebut mengalami pecah" jelas Malintang, kepada metro-online.co Jum'at, (01/05/2020).

Ia juga mengatakan bahwa pihaknya sudah terjun langsung  kolokasi untuk memperbaiki pipa tersebut, namun setelah diperbaiki air tidak juga naik dan mengalir ke-penampungan yang ada di Sirappak Kota Padangsidimpuan.

Setelah dilakukan pencarian dan pengecekan kembali, ternyata pipa yang pecah tersebut ada dua titik. 

"Kita sudah selesai memperbaiki satu titik pipa yang bocor, tetapi air tak kunjung naik, kemudian kita telusuri dan cek ternyata masih ada kita temukan satu titik lagi yang bocor" ungkapnya.

Karena kondisi medan tempat titik kedua pipa yang bocor ini sangat curam dan jauh karena harus mendaki bukit gunung yang cukup jauh, ditambah lagi waktu juga sudah sore, pihaknya pun terpaksa melanjutkan perbaikan besok harinya.

Akibat pecahnya pipa tersebut hampir keseluruhan pelanggan PDAM Tirtanadi diwilayah kota Padangsidimpuan mengalami kekeringan karena air tidak mengalir.

"Akibat gangguan teknis ini, kami mohon maaf pelayanan terganggu karena terjadi pecah pipa penyebab gempa kemarin, kami akan terus berusaha melakukan perbaikan, sekali lagi kami sampaikan permohonan maaf atas terjadinya gangguan ini" pungkasnya. (Syahrul).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini