Hal itu disampaikan Bupati Samosir Rapidin Simbolon melalui pesan WhatsApp(WA), Minggu (26/4). Dijelaskan Bupati, bahwa sampai saat ini orang-orang yang akan menerima bantuan masih dalam tahap proses penginputan melalui aplikasi sistem informasi kesejahteraan sosial(SIKS)- Next Generation(NG) oleh tim teknis Dinas Sosial.
Masih kata Bupati Samosir, sebenarnya kuota yang diberikan oleh Kemensos Republik Indonesia ke Kabupaten Samosir sebanyak 18.018 KK. Dimana data yang telah disetujui sebelumnya sebanyak 13.469 KK yang kemudian bertambah hingga pagi ini sebanyak 15.961 KK.
Menurutnya, bahwa untuk kekurangan penerima bantuan sampai saat ini masih dalam tahap proses persetujuan oleh Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertahanan(Pusdatin). Serta tim operator masih tetap mengoreksi data yang belum valid untuk di upload kembali ke Siks-NG.
"Pada saat ini, Kementerian Sosial sangat bekerja keras di pusat data di Jakarta, untuk memasukkan data penduduk terdampak Covid 19 dari seluruh kabupaten yang ada di Indonesia. Mohon doanya kepada tim dari Dinas Sosial Pemkab Samosir yang bekerja 24 jam untuk memproses input data ke Kementerian Sosial RI,"ujar Bupati Samosir Rapidin Simbolon.(HJS)
