Bawaslu RI Ajak Perempuan di Binjai Tolak Politik Uang

Sebarkan:
BINJAI - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Binjai melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif tentang peran penting perempuan dalam kesiapan pengawasan partisipatif pada pemilihan Walikota dan Wakil Wali Kota Binjai di Hotel Graha Kardo Binjai, Senin (9/3/2020).

Seluruh perempuan diajak untuk melakukan gerakan bersama tolak politik uang. Gerakan perempuan tolak politik uang diharapkan bisa menjadi gerakan sosial atau gerakan moral, sehingga bisa meminimalisir politik uang.

Ajakan itu disampaikan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Divisi Penindakan, Dr. Ratna Dewi Pettalolo, saat menjadi narasumber pada sosialisasi tentang pentingnya peran perempuan dalam kesiapan pengawasan partisipatif pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai Tahun 2020.

Pada kesemptan itu, Ratna juga memaparkan bahwa perempuan bisa menjadi bagian penting yang menentukan kualitas. Sehingga didapat pemimpin yang bisa mewakili kepentingan perempuan.

"Pemilih perempuan banyak yang masih permisiv terhadap politik uang. Artinya perempuan membuka diri bagi siapa yang datang membawa uang dalam politik. Oleh karena itu penting kehadiran aktivis perempuan untuk melakukan gerakan bersama tolak politik uang," pungkasnya.

Kegiatan itu dihadiri Ketua Bawaslu Kota Binjai Arie Nurwanto. Peserta sosialisasi juga turut diikuti ibu Bhayangkari, Persit, PKK, Ikatan Dokter, Ikatan Perawat, Dispora, Perpustakaan, Kabag Hukum, Dinas sosial, Kesbangpol, DPRD dan beberapa tamu undangan lainya. (Ismail)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini