Dalam kunjungan tersebut, HIMPAUDI memaparkan visi misi yang selaras dengan visi misi Perubahan Menuju Pakpak Bharat kini Nduma.
Ketua HIMPAUDI Nurhayati menyampaikan mengenai masalah, kendala, serta keluhan yang sedang mereka alami seperti: gaji/honor, serta insentif guru melalui Anggaran Dana Desa (ADD).
Disampaikan bahwa sangat diperlukan pendidik PAUD dengan persyaratan S1. Mereka juga mengeluhkan minimnya tamatan PG-PAUD di Pakpak Bharat ini.
HIMPAUDI juga berharap agar guru-guru diupayakan mendapat beasiswa kuliah S1 PAUD.
Berkenaan dengan hal tersebut, PJ Bupati Pakpak Bharat Asren Nasution menyampaikan rasa suka cita dapat berjumpa dengan para pengurus HIMPAUDI.
Asren berjanji akan memperhatikan keluhan dan masukan yang disampaikan oleh HIMPAUDI. Dalam kesempatan ini, ia juga berharap seluruh desa dapat menganggarkan insentif guru PAUD yang ada di Pakpak Bharat.
"Bagi desa yang belum membuka PAUD, agar segera berdiri di semua Desa sehingga dapat menjamin pendidikan anak usia dini dapat dikecap oleh anak-anak Pakpak Bharat di usia emas 0-5 tahun, sehingga Kabupaten Pakpak Bharat dapat mempersiapkan generasi emas bangsa Indonesia," ujar Asren.
Selain itu, PJ Bupati Asren juga berharap HIMPAUDI menjadi mitra kerjasama dalam mewujudkan hal tersebut.
Dalam waktu dekat, HIMPAUDI Pakpak Bharat menyampaikan akan melakukan pelantikan Bunda PAUD kecamatan dan diikuti dengan pelantikan Bunda PAUD desa, sehingga para Bunda PAUD ini dapat menjadi motivator berdirinya PAUD di setiap kecamatan dan desa serta menghidupkan kembali PAUD yang selama ini vakum. (Sudiman)
