Sebanyak 415 usulan yang dibahas dalam Musrembang tingkat Kecamatan Siantar Marimbun.
Hefriansyah mengatakan Musrenbang Kecamatan dilaksanakan untuk membahas dan menyepakati hasil-hasil Musrenbang Kelurahan yang akan menjadi prioritas kegiatan pembangunan di wilayah kecamatan.
Musrembang juga untuk melakukan klasifikasi atas prioritas kegiatan pembangunan kecamatan sesuai fungsi-fungsi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Pematangsiantar.
"Adanya anggaran untuk setiap kelurahan, agar kiranya usulan kegiatan memiliki daya ungkit untuk mengatasi isu-isu strategis di Kota Pematangsiantar. Seperti upaya menurunkan tingkat pengangguran dan pemenuhan hak dasar masyarakat," ujarnya.
"Kita semua berperan dalam mewujudkan Kota Pematangsiantar Mantap, Maju, dan Jaya," pungkasnya.
Hefriansyah meminta agar camat dan lurah yang ada di Kota Pematangsiantar lebih berperan aktif dalam pelayanan kepada masyarakat. Apalagi Kota Pematangsiantar menjadi contoh untuk pelaksanaan dana kelurahan tingkat Provinsi Sumatera Utara.
"Dana kelurahan tahun ini sebesar Rp1,2 miliar untuk setiap kelurahan. Agar digunakan tepat guna dan tepat sasaran. Dana itu dari masyarakat, untuk masyarakat, dan oleh masyarakat," katanya.
Sebagai Wali Kota, Hefriansyah mengajak warga untuk mempertahankan toleransi yang sudah terjalin di Kota Pematangsiantar selama ini.
Sementara itu, Camat Siantar Marimbun Jan Ericson Purba menyampaikan Musrenbang dilaksanakan mulai dengan rembuk warga yang digelar selama tiga hari di setiap kelurahan. Musrenbang Kelurahan untuk menampung aspirasi masyarakat di tingkatkelurahan.
Pada kesempatan itu, Jan Ericson mengucapkan terima kasih kepada warga yang sudah berperan aktif di Musrenbang Kelurahan. (John)
