Kejadian kebakaran Senin (27/1) sekitar pukul 04.00 Wib di SMPN 6 Kota Tanjungbalai yang diduga berasal dari konsleting listrik yang berasal dari ruangan laboratorium komputer, mengakibatkan Empat ruangan ludes terbakar.
Sementara keterangan dari seorang warga bernama Murni yang rumahnya dibelakang ruangan kelas, mengaku melihat api sudah membesar dan memanggil penjaga sekolah, lalu penjaga sekolah menelpon kepala sekolah serta menelpon pemadam kebakaran hingga sebanyak 6 unit mobil pemadam kebakaran Pemerintah Kota Tanjungbalai tiba dilokasi kejadian dan api dapat dipadamkan sekitar pukul 06.15 Wib.
Adapun ruangan yang terbakar adalah, 1 ruangan Laboratorium komputer, 1 ruangan Laboratorium Bahasa dan 2 ruangan lokal yaitu kelas 9.3 dan 9.4.
Tidak adanya korban jiwa namun kerugian material ditaksir lebih kurang Rp. 600.000.000) enam ratus juta rupiah dan Tim dari Polres Tanjungbalai telah memasang police line dilokasi kebakaran guna penyelidikan lebih lanjut.
Sekitar pukul 09.30 Wib Walikota Tanjungbalai HM Syahrial SH MH tiba dilokasi kebakaran melakukan pemantauan / monitoring perkembangan situasi kewaspadaan dini tentang kebakaran serta datang berkunjung meninjau lokasi kebakaran untuk mengetahui kejadian sebenarnya dengan menanyai warga sekitar dan langkah apa yang harus dilakukan.
" Pihak sekolah tetap melaksanakan belajar mengajar, sementara pihak Pemerintah Kota Tanjungbalai akan segera membangun kembali ruangan yang sudah terbakar ", Pungkas Walikota Tanjungbalai MH Syahrial SH MH menutup.
Turut hadir mendampingi Walikota Tanjungbalai kelokasi kebakaran Camat Sei Tualang Raso, Maspar Suryadi, S.Ag, Lurah Pasar Baru, Gando Tuah, Kepala SMP Negeri 6 Kota Tanjungbalai, Sekcam Kecamatan Sei Tualang Rasa dan Kepling se - Kelurahan Pasar Baru.(Surya)
