Tas tersebut berada di sebuah kedai tepat di seberang Mapolres Tebingtinggi. Polisi sempat memasang garis polisi (Police Line) di sekitar lokasi.
Mendapat informasi tersebut, Tim Gegana Brimob Polda Sumut turun ke lokasi tersebut.
Setelah bekerja enam jam, akhirnya tim berhasil membuka tas tersebut dan ternyata tas tersebut hanya berisikan baju, celana, sarung, topi, buku, pulpen, sisir dan parang.
Pihak kepolisian dari Polres Tebingtinggi juga berhasil mengamankan pemiliknya bernama Harianto Nasution (33), warga Kabupaten Simalungun. Untuk sementara, ia diamankan di Mapolres Tebingtinggi.
Informasi yang dihimpun, awalnya petugas menerima laporan warga ada tas misterius di depan tokonya, dan pemilik tas (Harianto) membuat heboh dengan menyatakan bahwa tasnya berisi bom.
Namun, saat pemilik tas berhasil diamankan dan diperiksa di Mapolres Tebingtinggi, ia bersikap seperti orang yang mengalami gangguan jiwa.
Kapolres Tebingtinggi AKBP Sunadi melalui Kasat Reskrim AKP Ramadhani ketika dikonfirmasi mengatakan, temuan tas itu bukan bom.
"Gak bos, negatif (Bukan bom, red)," ujarnya. (Sdy)
