Kecelakaan itu terjadi saat korban mengendarai sepeda motor Yamaha Vega ZR BK 6403 ABR melaju dari arah Simpang Kantor ke arah Pasar Lima Marelan, sedangkan bus karyawan tersebut melaju dari Pasar Lima Marelan menuju Simpang Kantor, Medan Labuhan.
Sesampainya di lokasi, datang dari arah belakang, sepeda motor lain tanpa plat polisi mendahului bus karyawan BK 7485 DK dari arah berlawanan korban. Akibatnya, sepeda motor korban bersenggolan dengan sepeda motor yang mendahului bus karyawan itu.
Lantas, korban terjatuh ke arah bus yang dikemudikan Dedi Susianto. Sehingga korban membentur aspal setelah disenggol bus karyawan tersebut.
Petugas Satlantas Polsek Medan Labuhan menerima info turun ke TKP, korban mengalami luka-luka lecet pada lutut kaki kanan, luka lecet diperut bagian bawah sebelah kanan dan luka lecet pada paha kanan dan kiri langsung di bawa ke rumah sakit terdekat.
Namun beberapa saat mendapat perawatan, korban meghembuskan nafas terakhir. "Tadi ada kereta yang kencang dari arah berlawanan, makanya korban tersenggol jatuh ke arah bus itu," cerita warga sekitar.
Kanit Lantas Polsek Medan Labuhan Iptu Lily Tapiv mengatajan kejadian lakalantas yang menyebabkan korban meninggal setelah mendapat perawatan di rumah sakit.
"Kendaraan dan sopir yang terlibat kecelakaan sudah kita amankan, kasusnya masih kita tangani," katanya. (fac)
