BELAWAN - Kondisi Jalan Jala IV, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, rusak parah. Kerusakan jalan itu dijanjikan akan diperbaiki tahun ini, ternyata Pemko Medan belum merealisasikan perbaikan jalan tersebut.
Pantauan di lapangan, Sabtu (9/11/19), kerusakan jalan itu sangat parah, kondisi lubang sudah mencapai kedalaman 50 cm seperti kubangan. Akibatnya, masyarakat yang melintas di jalan itu terganggu.
Sebelumnya, Dinas PU Kota Medan telah melakukan pembetonan di sepanjang Jalan Jala IV tersebut, tetapi sisa 300 meter yang belum tuntas diperbaiki dijanjikan akan dikerjakan tahun 2019. Buktinya, menjelang akhir tahun belum ada tanda - tanda perbaikan jalan tersebut.
"Jalan itu sudah rusak parah, kalau hujan seperti melintas di kolam. Dulu waktu pembetonan yang di ujung jalan itu sudah bermasalah, masyarakat sempat ribut, akhirnya pembetonannya sesuai bestek juga. Sekarang yang rusak ini belum juga diperbaiki," kesal Khairul warga sekitar.
Diungkapkan pria berusia 47 tahun ini, sisa 300 meter yang rusak itu, Pemko Medan berjanji akan memperbaikinya tahun 2019, ternyata perbaikan belum juga dilaksanakan. Ia menduga pemerintah telah ingkar janji dan tidak membenton sisa jalan tersebut.
"Apa yang pernah dijanjikan dulu berarti bohong, hanya sepanjang 300 meter aja masa Pemko Medan tidak mampu memperbaikinya. Kita berharap pemerintah untuk segera memperbaiki jalan itu, karena masyarakat sudah lelah melakukan penimbunan dengan swadaya," beber Khairul.
Camat Medan Marelan, M Yunus dikonfirmasi belum bisa memastikan kapan jalan itu diperbaiki, untuk lebih jelas ia menyarankan untuk bertanya ke Dinas PU Kota Medan.
"Saya kurang tahu, apakah ada perbaikan jalan itu tahun ini. Coba tanya ke dinas aja" katanya.
Sementara, Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PU Kota Medan, Mukhyar mengaku, perbaikan jalan itu menunggu pembetonan keluar. Ia sudah memerintahkan pejabat pembuat komitmen (PPK) untuk swakelola jalan segara dilaksanakan.
"Sudah saya perintahkan agar pengecoran jalan itu segera dilaksanakan, jadi maklum ya soal material beton masih terkendala," terangnya. (mu-1).
