Dalam arahannya, Kasat Reskrim membacakan pidato Kementrian pemuda dan olahraga Republik indonesia. Dia menambah dengan beberapa point yang saat ini harus menjadikan perhatian bersama khusus nya para peserta didik.
Diantara nya terkait Sumber Daya Manusia (SDM), Bapak Jokowi dan Bpk Ma'ruf Amin menyampaikan 5 Program Kerja Utama dan Program pertama adalah Pembangunan Sumber Daya Manusia.
Upaya tersebut dilakukan untuk merespons bonus demografi yang menciptakan peluang tersendiri. Presiden Jokowi ingin menciptakan generasi pekerja keras yang dinamis, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sejalan dengan kebijakan itu, pemimpin Polri menindak lanjuti dengan melakukan pembinaan dan pelatihan Calon Anggota Polri yg akan dilakukan diPolres- Polres, dan dalam waktu dekat ini Polres Labuhanbatu akan melakukan giat pembinaan dan pelatihan dimana dalam pelaksanaan nanti akan dilakukan diluar jam belajar dan selama kegiatan tdk dilakukan pemungutan biaya apapun.
Dalam kelulusan para peserta akan bersaing secara ketat dmn untuk menggapai cita cita menjadi seorang anggota Polri harus lulus terpilih dengan ranking yg memuaskan / teratas karena terbatasnya jumlah yg diterima pada saat masuk pendidikan.
" Penerimaan anggota polri murni tdk ada permainan, yang lulus benar benar yang mempunyai kemampuan yg penuhi syarat secara fisik mental dan intelejensia. Mulai sekarang kepada calon dan berminat agar mendaftar utk ikuti pelatihan di Polres.
Jangan terpengaruh dgn pihak2 yg menawarkan kelulusan dgn memberikan sejumlah uang, semua itu bohong dan bentuk penipuan, " tegas Jamakita
Dia menyampaikan, bahwa Polres Labuhanbatu saat ini melaksanakan Operasi Zebra tahun 2019 hingga tanggal (5-11-2019). Untuk itu dihimbau peserta didik untuk tertib dalam berlalu lintas. Serta melengkapi dokumen dan peralatan berlalulintas lainnya.
Dalam penanggulangan narkoba Operasi Antik Toba 2019 yang baru selesai beberapa waktu yang lalu, dimana Polres Labuhanbatu menempati Ranking 2 di jajaran Polda Sumut dalam pengungkapan narkoba.
" Harapan kami tidak ada pelajar SMA Negeri 2 Rantau Selatan yang terlibat dalam penyalah gunaan Narkoba baik dalam peredaran gelap maupun sebagai pemakai Narkoba," pungkasnya.
Terakhir tentang balapan liar, dimana malam minggu kemarinn beberapa adik adik pelajar terlibat dalam balapan liar di kota Rantau Prapat sehingga diamankan dan dibawa ke Polres Labuhanbatu.
" Hal ini juga tidak baik dimana para pelajar merupakan generasi penerus bangsa yang tugasnya saat sekarag ini mengisi kemerdekaan dengan menuntut ilmu setinggi-tingginya, " harapnya. (manto)
