Warga Desa Tongging pun merasa gembira dan senang atas terwujudnya pembangunan Tahap I pemancangan tiang pelabuhan Dermaga Tongging Danau Toba kab. Karo bertaraf internasional yang resmikan oleh Bupati karo Terkelin Brahmana bersama kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah II Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Putu Sumarjaya, kadis Perhubungan Gelora Fajar, Purba SSTP, Kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi, Msi, Plt lingkungan hidup dan kehutanan Lisma Br Tarigan, Camat Merek Tommy Heriko Sidabutar, melakukan lounching pamancangan tiang pelabuhan Dermaga Tongging, Rabu (16/10) pukul 10.00 Wib.
Menurut Terkelin Brahmana, Kabupaten Karo merupakan salah satu dari 7 Kabupaten yang menjadi kawasan strategis pembangunan Nasional yaitu Tongging Danau Toba.
"Untuk itu kita optimis, ketika kita bangun tidur, maka untuk melanjutkan mimpi kita harus tidur kembali, tetapi untuk mewujudkan mimpi kita harus bangun dan bekerja.Sekarang sudah diambang mata kita, wujud mimpi itu nyata adanya , oleh sebab itu mari kita dukung program pemerintah pusat tersebut agar Tongging menjadi objek wisata andalan," kata Terkelin Brahmana.
Menurutnya dengan adanya Dermaga Tongging akan dapat meningkatkan kualitas fungsi untuk mendukung kemudahan dalam sistem penyebrangan barang dan orang serta juga sebagai Dermaga Parawisata untuk mendukung kegiatan Geopark Kaldera Danau Toba.
"Di samping itu, dengan keberadaan Dermaga ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, mewujudkan penyelenggaraan transportasi Danau yang efektif dan Efisien, yang didukung SDM transportasi yang berkompeten sesuai dengan visi misi kab. Karo," ujarnya.
Sementara kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah II Provinsi Sumatera Utara (Sumut),Putu Sumarjaya mengatakan tahun 2019 dilakukan pemancangan tiang tahap pertama sebanyak 20 titik serta dilanjutkan pada tahun 2020 dengan pembangunan fisik yaitu pembangunan terminal, lahan parkir dan fasilitas pendukung lainnya.
"Dermaga ini akan kita bangun dengan luas 10 x 40 m, dan awal ini jumlah tiang pancang yang sudah disiapkan sebanyak 90 buah tiang pancang, agar CV. Ridho Pratama dapat bekerja untuk tahap I ini," katanya.
Disinggung sefty-nya apabila Dermaga Tongging jika sudah rampung pada tahun 2020 , apa kelanjutan program Kementrian Perhubungan, Putu Sumarjaya menegaskan bahwa pihaknya akan membangun Syahbandar di Dermaga.
Juga, Putu Sumarjaya menyebutkan pihaknya akan menempatkan kapal wisata,guna menarik para wisatawan yang sedang berliburan di Tongging.
Pada kesempatan yang sama Kadis Perhubungan Gelora Fajar, Purba SH mengucapkanterima kasih kepada pemerintah pusat melalui kementerian Perhubungan yang sudah merencanakan dan merealisasiskan pembangunan pelabuhan dermaga Tongging, yang cukup menyita waktu, untuk mewujudkan Dermaga Tongging itu.
"Dermaga Tongging ini terus berlanjut pada tahun 2020, dan diprediksi akan siap pada bulan desember 2020,semuanya akan clear and clean sesuai progres yang kita ketahui," ungkapnya.
Di akhir acara, Bupati karo Terkelin Brahmana didampingi kepala kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah II Provinsi Sumatera Utara (Sumut),Putu Sumarjaya, kepada desa Tongging dan tokoh adat Tongging secara simbolis melakukan acara pecah telor menurut adat setempat ke tiang pancang yang sudah dipersiapkan CV Ridho Pratama. (ms.keloko)

