Pembangunan Rampung 5 Tahun, Sky Bridge Kota Medan Belum Difungsikan

Sebarkan:
Pemerintah Kota (Pemko) Medan membangun jembatan penyeberangan atau Sky Bridge yang menghubungkan sisi timur Lapangan Merdeka dengan Stasiun Besar Kereta Api Medan, pada tahun 2012 atau 7 tahun yang lalu.

Diketahui, proyek senilai Rp35 miliar tersebut rampung dikerjakan pada akhir tahun 2014. Namun, hingga kini, Sky Bridge itu tidak kunjung difungsikan atau dipergunakan.

Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin sebagai pucuk pimpinan di Kota Medan terkesan acuh dengan kondisi ini. Proyek yang dibangun dengan uang pajak rakyat itu, dibiarkan begitu saja oleh Pemko Medan. Padahal Sky Bridge tersebut sudah rusak, karena lama tidak difungsikan.

Ketika ditanya kendala tidak difungsikannya Sky Bridge pada awal tahun 2019 lalu, Eldin menyebut itu tidak ada masalah. Ia mengaku kondisi Sky Bridge yang rusak parah akan diperbaiki.

"Sudah dibicarakan dengan PT KAI soal Sky Bridge. Mesti deal (sepakat) dulu dengan PT KAI. Nanti diperbaiki yang rusak," ujar Eldin ketika dikonfirmasi, Kamis (3/1/2019).

Seolah ada saling melempar tanggung jawab antara Pemko Medan dan PT KAI terkait kapan difungsikannya Sky Bridge itu.

“Sky Bridge sudah selesai, PT KAI tidak mau pergunakan. Berarti mereka tidak sesuai komitmen awal," ujar Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution.

Manager Humas PT KAI Divre I Sumut-Aceh, Ilud Siregar membantah tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Menurutnya, berfungsi atau tidaknya Sky Bridge yang menghubungkan sisi timur Lapangan Merdeka dengan Stasiun Kereta Api tergantung dari Pemko Medan.

"Kalau kami siap saja. Kalau dibilang pintu ke stasiun dibuka, bakal kita buka. Itu semua ranah dari Pemko Medan," ujarnya membantah tudingan.

Kemudian, melalui rapat gabungan yang dihadiri berbagai sektor seperti Dinas Perhubungan (Dishub), Bappeda, PT KAI, Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Penataan Ruang (PKP2R), Selasa (16/7/2019) lalu, Sky Bridge ditargetkan bisa difungsikan tahun ini.


“Target kita tahun ini sudah beroperasi,” kata Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas dan Angkutan Dishub Medan Suriono.

Lalu, pada hari ini, Jumat (23/8/2019), dengan dipimpin oleh Asisten Umum Perekonomian dan Pembangunan Khairul Syahnan, PT KAI dan Pemerintah Kota (Pemko) Medan kembali menggelar rapat koordinasi pengoperasian Sky Bridge yang menghubungkan Lapangan Merdeka dan Stasiun Kereta Api Medan.

Namun, belum ada titik terang kepastian kapan difungsikannya Sky Bridge itu. Karena, hasil rapat hanya menghasilkan berbagai alasan.

Kepala Bagian Perekonomian M Nasib mengutarakan tiga hasil rapat yang menjadi fokus utama.

"Pertama harus ada pernyataan PT KAI bersedia membuka pintu yang ada di stasiun, baru pihak Perkim (Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Penataan Ruang /DPKPPR) bisa memperbaiki jembatan," ujarnya.

Karena selama ini, lanjutnya, jembatan sudah bagus tetapi tidak dibuka. Akibat lama tidak terpakai, infrastruktur didalam kembali tidak dapat digunakan.

“Kedua, setelah perbaikan selesai, Sky Bridge akan diberikan ke pengelola aset. Setelah itu diberikan ke pengguna yaitu Dinas Perhubungan,” kata Nasib.

Kemudian, karena ada dua instansi yang bertanggungjawab, pengguna bersinergi dengan PT KAI membuat Memorandum of Understanding (MoU) siapa yang mengerjakan apa dan menanggung apa. Sehingga bisa dioperasionalkan.

"Segera kita gunakan. Yang saya mau, selesai diperbaiki jangan ada tenggang waktu. Segera serahterimakan agar bermanfaat," ujarnya.(
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini