 |
Diabadikan: Para kandidat Ketua dan Wakil Ketua OSIS diabadikan foto bersama usai cabut nomor tanda peserta Pemilu, Rabu (28/8) di SMA Negeri Padang Bolak.
|
Pleno penetapan pasangan kedua calon ini mengadopsi seperti halnya pemilihan umum kepala daerah, dalam rangka menanamkan konsep demokrasi melalui pendekatan normatif di lingkungan sekolah.
Tahapan Pemilihan ini didahului dengan seleksi berkas bagi bakal calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS, selanjutnya dilaksanakan Tes Tertulis, Tes Wawancara, dan Penilaian Sikap. Selanjutnya para pasangan melakukan kampanye hingga batas Jumat (2/9) dan awal September mendatang direncanakan pemungutan suara.
Panitia Torang Siregar disela sela kegiatan, Rabu (28/8) sore menyebutkan masa pendaftaran bakal calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS sangat terlihat antusiasme siswa/siswi untuk turut serta. Namun hingga batas waktu yang ditentukan siswa yang ikut mendaftarkan diri dan lulus berkas ditetapkan melalui rapat sebanyak dua pasangan.
Menurutnya, kegiatan ini rutin digelar tiap tahun oleh pengurus OSIS yang dipandu oleh tim dari dewan guru, dan masa periodenya hanya 1 tahun. Setelah ditetapkan sebagai calon, dua pasangan ini selanjutnya dapat membuat tim sukses untuk melakukan kampanye kepada seluruh siswa baik kampanye lisan maupun tulisan dalam upaya mendapat dukungan sebanyak-banyaknya dari siswa berjumlah 800-an siswa pada pemungutan suara awal September mendatang.
Sementara, Kepala SMA Negeri 1 Padang Bolak Rustam Effendi didampingi Wakil Kepala Bidang Kesiswaan Dra Nurhanifa Harahap, menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas inisiatif dari Ketua komite sekolah Tohong Pangondian Harahap yang mendukung penyelenggaraan pemilihan ketua OSIS dan wakil ketua OSIS secara langsung setiap tahunnya.
Pihaknya menggelar pemilihan ketua OSIS sama seperti tahapan pemilu untuk memberikan pembelajaran bagi siswa agar memahami saat nanti mengikuti pemilu sebenarnya." inti kegiatan ini miniatur dari Pemilu yang saat ini digalakkan di Indonesia," ujar Nurhanifah.
Sementara yang menjadi panitia adalah pengurus OSIS lama dan ini merupakan pembelajaran kepada siswa-siswi agar nanti setelah cukup usia untuk melaksanakan Pemilihan Umum tidak ragu-ragu lagi, minimal tahu dan ada gambar tentang tata cara pemilihan. (red)
