Lubuk Pakam - PT. ASKRINDO salah satu perusahan BUMN yang bergerak dalam bidang jasa keuangan dan asuransi, yang selama ini juga sangat peduli dengan pendidikan anak usia dini (PAUD), menyelenggarakan Seminar Nasional dan Pelatihan bertema “Bersama Guru PAUD membangun Negeri, Mengembangkan PAUD Holistik Integratif”, bekerjasama dengan PAUD Institute, dan pelaksanaan di lapangan didukung oleh program pendidikan PIAUD UIN Ar Raniry
Kegiatan ini dilaksanakan di aula Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, dihadiri langsung oleh Kepala Biro Umum Bapak Ahmad Faisal yang mewakili PT. ASKRINDO, ibu Dr. Dyah Erti Idawati, M.T sebagai Bunda PAUD Provinsi Aceh, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Bapak Syaridin, M.Pd, Warek III Ar Raniry bapak Dr. Saifulloh, M.Ag., kemudian dua narasumber dari Jakarta, Dhanang Sasongko, A.Md., S.Psi sebagai Direktur PAUD Institute dan Lia Latifah, S.E,. M.Pd sebagai pengeloa KB-TK Quantum di Jakarta
Acara dihadiri oleh 315 guru PAUD yang berasal berbagai daerah yaitu dari Banda Aceh, Lhokseumawe, Aceh Besar, Bireuen, Aceh Timur dan Pidie. Peserta mendapatkan sertifikat, makan siang, snack dan seminar kids
Adapun tema yang diusung pada seminar ini adalah tentang mengembangkan PAUD yang holistik integratif.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Bapak Syaridin, yang pada sambutannya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada PT Askrindo yang telah memilih Aceh sebagai tempat penyelenggaraan Seminar Nasional ini.
Dalam sambutannya mengatakan “kami berterima kasih kepada Askrindo, atas dukungan penuh yang diberikan, sehingga acara ini terlaksana, dan kepada para peserta, kesempatan mengikuti pelatihan dan seminar yang berharga ini harus digunakan sebaik baiknya, menyimak dengan baik, dan langsung diimplementasikan di lembaga PAUD nya masing masing,” pungkasnya.
Sebelumnya Ahmad Faisal, selaku perwakilan dari PT. ASKRINDO, pada sambutannya menyatakan bahwa untuk menjamin pemenuhan hak tumbuh kembang anak usia dini, diperlukan upaya peningkatan kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, perlindungan, kesejahteraan dan rangsangan pendidikan yang dilakukan secara simultan, sistematis, menyeluruh, terintegrasi dan berkesinambungan, satuan PAUD memiliki peranan yang sangat strategis dalam upaya pemenuhan kebutuhan anak tersebut melalui kerjasama lintas sektor dengan sektor-sektor terkait.
“Keberadaan guru PAUD dalam proses pembelajaran di kelas sangatlah penting, karenanya harus memiliki kompetensi yang cukup sehingga mampu memberikan yang terbaik bagi anak anak didiknya sehingga dapat tumbuh kembang secara maksimal," ujar Ahmad Faisal.
Kemudian ditambahkan lagi oleh bapak Faisal bahwa kegiatan ini diadakan sebagai wujud perhatian PT. ASKRINDO terhadap para Guru PAUD yang selama ini haus akan ilmu dan sangat membutuhkan pelatihan yang berkualitas untuk menambah bekal dalam mengajar di kelas, “ini adalah bentuk sumbangsih kami dari ASKRINDO, memberikan pelatihan gratis bagi para Guru PAUD di Banda Aceh sebagai upaya membantu program pemerintah membangun pendidikan yang berkualitas bagi anak bangsa di manapun berada,” katanya.
Pada sesi seminar yang di isi oleh Dhanang Sasongko sebagai direktur PAUD Institute menyampai hal bahwa selain kemampuan dalam hal mengelola pembelajaran di kelas, guru PAUD juga harus mampu membangun komunikasi yang baik dengan para orang tua murid, memberikan bekal pola pengasuhan di rumah sehingga proses pembelajaran dapat terintegrasi dengan baik, memberikan makanan yang sehat dan bernutrisi dalam rangka mendukung tumbuh kembang anak usia dini.
Dan tak lupa Dhanang yang juga sebagai Sekjen Komnas Perlindungan Anak pusat, menyampaikan pentingnya guru dan orang tua membekali anak anaknya agar terhindar dari kekerasan yang kini tengah marak terjadi, “Guru, orang tua dan masyarakat harus mampu menciptakan lingkungan bermain anak anak yang aman dan nyaman, saling peduli dan mengawasi kegiatan anak, sehingga bisa menghindari anak dari potensi ancaman yang membahayakannya” .ucap Danang .
Pada narasumber kedua yaitu Lia Latifah, pengajar PAUD Institute menitikberatkan pada hal teknis pembelajaran di dalam kelas, seperti membuat rencana program pembelajaran tahunan, semester, mingguan sampai dengan harian, program penilaian perkembangan anak usia dini dan materi lainnya
Kemudian acara ditutup oleh Ibu Dyah Erti Idawati, sebagai Bunda PAUD provinsi Aceh, sekaligus berpesan kepada para Guru PAUD untuk selalu memberikan makanan bergizi agar anak anak di Aceh dapat tumbuh kembang secara optimal.
“Anak anak didik kita harus diajarkan pola hidup sehat dan bersih, tercukupi nutrisi, protein serta vitamin, membangun budaya makan sehat agar menjadi kebiasaan sampai mereka dewasa kelak,” pungkas Lia.
Sampai akhir acara, peserta tetap setia mengikuti kegiatan tersebut, karena menganggap materi yang disampaikan dalam seminar ini benar benar bermanfaat bagi bekal tugas mereka sebagai pendidik anak usia dini. Seorang peserta dari Pidie menyatakan “kami berterima kasih diikutsertakan dalam seminar ini, walau jauh jarak ke Banda Aceh, tapi kami beruntung mendapatkan kesempatan yang luar biasa, karena narasumber yang menyampaikan sangat komunikatif dan menguasai sehingga materi mudah dicerna, terlebih panitia yang terdiri dari para dosen dan mahasiswa PAUD Ar Raniry sangat ramah melayani para peserta .
Dalam release konferensi pers yang di kirim pada metro-online.co di Lubuk Pakam menyebutkan kalau kegiatan berjalan aman dan lancar. (Wan)
Kemudian ditambahkan lagi oleh bapak Faisal bahwa kegiatan ini diadakan sebagai wujud perhatian PT. ASKRINDO terhadap para Guru PAUD yang selama ini haus akan ilmu dan sangat membutuhkan pelatihan yang berkualitas untuk menambah bekal dalam mengajar di kelas, “ini adalah bentuk sumbangsih kami dari ASKRINDO, memberikan pelatihan gratis bagi para Guru PAUD di Banda Aceh sebagai upaya membantu program pemerintah membangun pendidikan yang berkualitas bagi anak bangsa di manapun berada,” katanya.
Pada sesi seminar yang di isi oleh Dhanang Sasongko sebagai direktur PAUD Institute menyampai hal bahwa selain kemampuan dalam hal mengelola pembelajaran di kelas, guru PAUD juga harus mampu membangun komunikasi yang baik dengan para orang tua murid, memberikan bekal pola pengasuhan di rumah sehingga proses pembelajaran dapat terintegrasi dengan baik, memberikan makanan yang sehat dan bernutrisi dalam rangka mendukung tumbuh kembang anak usia dini.
Dan tak lupa Dhanang yang juga sebagai Sekjen Komnas Perlindungan Anak pusat, menyampaikan pentingnya guru dan orang tua membekali anak anaknya agar terhindar dari kekerasan yang kini tengah marak terjadi, “Guru, orang tua dan masyarakat harus mampu menciptakan lingkungan bermain anak anak yang aman dan nyaman, saling peduli dan mengawasi kegiatan anak, sehingga bisa menghindari anak dari potensi ancaman yang membahayakannya” .ucap Danang .
Pada narasumber kedua yaitu Lia Latifah, pengajar PAUD Institute menitikberatkan pada hal teknis pembelajaran di dalam kelas, seperti membuat rencana program pembelajaran tahunan, semester, mingguan sampai dengan harian, program penilaian perkembangan anak usia dini dan materi lainnya
Kemudian acara ditutup oleh Ibu Dyah Erti Idawati, sebagai Bunda PAUD provinsi Aceh, sekaligus berpesan kepada para Guru PAUD untuk selalu memberikan makanan bergizi agar anak anak di Aceh dapat tumbuh kembang secara optimal.
“Anak anak didik kita harus diajarkan pola hidup sehat dan bersih, tercukupi nutrisi, protein serta vitamin, membangun budaya makan sehat agar menjadi kebiasaan sampai mereka dewasa kelak,” pungkas Lia.
Sampai akhir acara, peserta tetap setia mengikuti kegiatan tersebut, karena menganggap materi yang disampaikan dalam seminar ini benar benar bermanfaat bagi bekal tugas mereka sebagai pendidik anak usia dini. Seorang peserta dari Pidie menyatakan “kami berterima kasih diikutsertakan dalam seminar ini, walau jauh jarak ke Banda Aceh, tapi kami beruntung mendapatkan kesempatan yang luar biasa, karena narasumber yang menyampaikan sangat komunikatif dan menguasai sehingga materi mudah dicerna, terlebih panitia yang terdiri dari para dosen dan mahasiswa PAUD Ar Raniry sangat ramah melayani para peserta .
Dalam release konferensi pers yang di kirim pada metro-online.co di Lubuk Pakam menyebutkan kalau kegiatan berjalan aman dan lancar. (Wan)