![]() |
| foto ilustrasi : net |
Nasional – Pengungsi
korban gempa pulau Bacan kini membutuhkan berbagai keperluan untuk bertahan di
pengungsian, mulai dari tenda hingga makanan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Halmahera Selatan, Helmi Surya Botutihe menjelaskan warga mengungsi ke sejumlah tempat yang jauh dari pantai seperti di Labuha, Pulau Bacan, Ibu Kota Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.
"Di Labuha sendiri ada beberapa titik pengungsian, antara lain Kantor Bupati, Masjid Raya, kantor-kantor Pemda, dan tempat-tempat ketinggian," kata Helmi, Senin (15/7/2019).
Gempa M 7,2 tersebut berpusat di 62 km sebelah timur laut Kota Labuha, Pulau Bacan dan terjadi pukul 16.10 WIB. Gempa ini telah membuat masyarakat menjadi panik. "Yang dibutuhkan oleh pengungsi saat ini adalah tenda-tenda darurat, selimut, tikar, maupun makanan," kata Helmi.
Gempa telah menimbulkan kerusakan bangunan. Sedikitnya 160 bangunan dilaporkan rusak. Gempa juga dilaporkan memakan satu korban tewas di Desa Gane Luar, Kecamatan Gane Timur Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, karena tertimpa reruntuhan rumah. (hen/dc).

