Kualanamu | Sejumlah maskapai di bandara Kualanamu Deliserdang mulai menurunkan harga tiket ekonomi tujuan Medan Jakarta. Di antaranya pihak maskapai Citilink mengaku sudah memberlakukan penerbangan murah atau Low Cost Carrier/LCC, Rp 965 ribu Medan- Cengkareng (Jakarta) dari tarif batas atas (TBA) Rp 1,7 juta.
“Sejak ditetapkan pemerintah citilink sudah merealisasikan sejak tanggal 11 Juli 2019 lalu," hal ini disampikan Distrik Sales Manager Citilink KNO, Harry, Kamis (18/7) siang tadi.
Untuk saat ini memang ada dua tarif, tujuan Medan-Cengkareng TBA Rp 1,7 juta, dapat diskon 50 persen jadi Rp 965 ribu. Rute Medan-Halim lebih besar sedikit diharga Rp 970 ribu. Harga ini sesuai dengan intruksi pemerintah diskon 50 pesen, berlaku pada hari Selasa-Kamis-Sabtu dengan waktu pukul 10.00-14.00 wib. Itupun 30 persen dari tempat duduk kelas ekonomi.
“Jadi setiap penerbangan ada sekitar 50 tempat duduku (seat) harga LCC ini sesuai dengan kuota 30 persen," sebutnya.
Berlakunya harga itu, peningkatan penumpang semakin signifikan. Bahkan, tempat duduk sejauh ini selalu penuh. Maka untuk mendapatkan tiket penerbangan murah penumpang berebut, karena jauh hari sudah dipesan sehingga sangat sulit didapat.
Dampak dari penurunan harga tiket pesawat domestik ini terutama jalur favorit Medan -Jakarta , Manager Airport Duty PT AP II KNIA Luas Tambunan mengaku juga ada peningkatan penumpang dengan adanya penerbangan murah berjadwal tersebut. Sebelumnya, jumlah penumpang dibawah 20 ribu perhari, saat ini sudah mendekati 24 ribu perhari.
“Jumlah penumpang saat ini trennya naik, apa lagi belum sepenuhnya tersosialisasi, kedepan kita harapkan penumpang semakin meningkat dan pelayanan aman dan lancar di KNIA.pungkasnya.(wan)
“Sejak ditetapkan pemerintah citilink sudah merealisasikan sejak tanggal 11 Juli 2019 lalu," hal ini disampikan Distrik Sales Manager Citilink KNO, Harry, Kamis (18/7) siang tadi.
Untuk saat ini memang ada dua tarif, tujuan Medan-Cengkareng TBA Rp 1,7 juta, dapat diskon 50 persen jadi Rp 965 ribu. Rute Medan-Halim lebih besar sedikit diharga Rp 970 ribu. Harga ini sesuai dengan intruksi pemerintah diskon 50 pesen, berlaku pada hari Selasa-Kamis-Sabtu dengan waktu pukul 10.00-14.00 wib. Itupun 30 persen dari tempat duduk kelas ekonomi.
“Jadi setiap penerbangan ada sekitar 50 tempat duduku (seat) harga LCC ini sesuai dengan kuota 30 persen," sebutnya.
Berlakunya harga itu, peningkatan penumpang semakin signifikan. Bahkan, tempat duduk sejauh ini selalu penuh. Maka untuk mendapatkan tiket penerbangan murah penumpang berebut, karena jauh hari sudah dipesan sehingga sangat sulit didapat.
Dampak dari penurunan harga tiket pesawat domestik ini terutama jalur favorit Medan -Jakarta , Manager Airport Duty PT AP II KNIA Luas Tambunan mengaku juga ada peningkatan penumpang dengan adanya penerbangan murah berjadwal tersebut. Sebelumnya, jumlah penumpang dibawah 20 ribu perhari, saat ini sudah mendekati 24 ribu perhari.
“Jumlah penumpang saat ini trennya naik, apa lagi belum sepenuhnya tersosialisasi, kedepan kita harapkan penumpang semakin meningkat dan pelayanan aman dan lancar di KNIA.pungkasnya.(wan)

