Pasca Kerusuhan 22 Mei, Warga Tobasa Ajak Semua Golongan Bersatu

Sebarkan:
Kerusuhan 22 Mei 2019
TOBASA | Pasca kerusuhan pada aksi 22 Mei 2019 lalu berbagai tanggapan dari golongan masyarakat bermunculan dibeberapa media sosial seperti akun WA, Facebook Twitter dan lainnya. Seperti halnya dengan salah seorang warga Kecamatan Porsea Kabupaten Toba Samosir Yosias Simamora (32) pada Sabtu (15/6/2109) dalam akun WhatsAppnya.

Yosias Simamora sangat menyayangkan aksi kerusuhan di Jakarta beberapa waktu lalu dimana masyarakat begitu terganggu dengan aksi tersebut. Selain merasa tidak nyaman, warga sekitar juga tidak dapat mencari nafkah dengan tenang.

"Saya menolak keras aksi kerusuhan yang berlangsung para tanggal 22 Mei lalu, sangat merugikan masyarakat dan juga Negara. Marilah kita saling menghormati menjaga keutuhan NKRI. Kita jangan mau dipecah-belah. Mari kita hidup rukun dan damai. Sebab Damai itu begitu indah," ujar Yosias yang berprofesi sebagai Fotografer.

Menanggapi hal ini Kapolres Toba Samosir AKBP Agus Waluyo,Sik melalui Kasubag Humasnya Iptu Bungaran Samosir sangat mengapresiasi statement daripada Yosias. Ia menyampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya Masyarakat Tobasa agar jangan terprovokasi oleh hal-hal yang bisa mengakibatkan perpecahan.

"Marilah kita jalin kebersamaan, kita jaga keutuhan NKRI. Kita adalah satu. Biar berbeda golongan,Ras, Agama dan suku, tetapi kita satu jua," imbaunya. (OS)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini