KUALANAMU |
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi meminta PT AP II sebagai
pengelola Bandara Kualanamu International Airport (KNIA) supaya meningkatkan
pelayanan bagi pengguna jasa angkutan udara.
Hal ini ditegaskan disaat melakukan peninjauan kesiapan
angkutan Mudik Lebaran idulfitri 1440 Hijriah di Bandara KNIA, Sabtu,(1/6)
siang.
Gubsu dalam kesempatan tersebut melakukan peninjauan
beberapa fasilitas di area bandara, baik di lantai I dan II serta di beberapa
tenant-tenant dan area check in tiket penumpang serta fasilitas lainnya.
Dalam kesempatan tersebut menjelaskan ada beberapa fasilitas
di bandara Kualanamu perlu pembenahan maka dengan demikian kedepan harus sama,
termasuk satu pemikiran untuk membangun Bandara KNIA yang lebih baik. ”Sejauh
ini fasilitas serta pelayanan masih kurang. Pun, demikian perlu kita pikirkan
perbaikan sehingga Bandara kebanggaan sumut berbenah dan semakin baik ke depan,”
terangnya.
Apalagi terjadi penurunan jumlah penumpang hampir 30
persen dibanding tahun sebelumnya. Ini diakibatkan adanya keniakan harga tiket
yang dirasakan warga terlalu mahal. Namun demikian ia tidak mau menyalahkan
siapa, terpenting dicari solusinya dan akar masalah sehingga bisa diatasi
dengan baik.
Pada peninjauan tersebut ia ditemani Direktur Kemanan dan
Keselamatan Penerbangan Departemen Perhubungan Dadun Kohar Eksekutif General
Manager (EGM) PT AP II Bandara Kualanamu Bayuh Iswantoro, serta sejumlah
pejabat Pemrovsu.
Direktur Kemanan dan Keselamatan Penerbangan Departemen
Perhubungan Dadun Kohar dalam kesemaptan tersebut terkait tiket pesawat menurutnya
sudah ada penurunan tarif batas atas (TBA) sekitar 12- 16 persen. Dan sejauh ia
melakukan pengawasan airline masih mentaati ketentuan tersebut. Disoal kenapa
kebanyakan maskapai menggunakan tarif batas atas pada Mudik Lebaran, menurutnya
itu tidak merupakan pelanggaran sepanjang tidak melewati ketentuan.
Yang jelas kami
saat ini menyakinkan semua operator yang ada di Bandara Kualanamu agar memenuhi
aturan yang ada baik dari sefety security mapun pelayanan. Dan sejauh ini kami dari
Otoritas Bandara sudah melaksanakan pengawasan dan sesuai dengan aturan yang berlaku
tidak ada pelanggaran apapun, sehingga pada saat ini KNIA siap melayani musim
lebaran idulfitri 1440 Hijriah. Terangnya.
EGM AP II Bandara Kualanamu Bayuh Iswantoro menerangkan
sejak tanggal 31 Mei 2019 untuk pergerakan penumpang terjadi penurunan
penumpang minus 29,6 persen. Sejumlah 23.117 penumpang. Kemudian untuk pesawat
terjadi minus 22, 8 persen dibandingkan tahun lalu.
Tetapi kalau dibandingkan pada hari-hari biasa terjadi
peningkatan penumpang hampir 16 persen, rata-rata 15 ribuan perhari. Kemudian
saat ini naik rata-rata 23-24 ribuan perhari pada musim lebaran ini.
Terakit arus puncak Lebaran ia prediksi besok di H-4 dan
H-3 sedangkan arus balik akan terjadi pada H+3 dan H+4. Sementara untuk
penambahan penerbangan (extra filght) masih menyesuaikan situasi dan kondisi diamana
airline juga melihat kondisi penumpang,. Namun pengajuan sudah ada, termasuk
penerbangan international terjadwal sebayak 34 filght, dan didomestik sebayak
14 filght. Pungkasnya.(wan)