Rencana Musda KNPI Paluta Menuai Kritik

Sebarkan:
Para pengurus DPD KNPI Paluta periode 2014-2017 saat menggelar Rakerda I tahun 2015 lalu.

PALUTA|Beredarnya informasi seputar rencana pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) tahun 2019 menimbulkan sejumlah tanggapan dari kalangan tokoh pemuda di Paluta.

Sebab wacana pelaksanaan Musda KNPI Paluta tersebut dinilai tidak sesuai dengan prosedur dan aturan yang ada.

Salah seorang tokoh pemuda yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris KNPI Paluta Anwarsyah Siregar ST mempertanyakan wacana yang beredar terkait rencana pelaksanaan Musda tersebut.

“Musda itukan ada mekanismenya, untuk penetapan materi Musda pun harusnya dilaksanakan rapat pimpinan daerah (Rapimda) terlebih dahulu. Kemudian untuk pembentukan panitia Musda juga harusnya diadakan rapat antar pengurus harian organisasi, bukan langsung dibentuk dan dijadwalkan pelaksanaan Musdanya,” jelas Anwar, Minggu (19/5) kepada awak media.

Sebab katanya, Musda adalah salah satu forum tertinggi dalam organisasi untuk mengambil sebuah keputusan. Karena itu harus melalui sebuah prosedur dan mekanisme yang sudah diatur dalam AD/ART organisasi.

Anwar menambahkan, jika memang rencana pelaksanaan Musda ini dilakukan secara sembarangan dan tidak sesuai mekanisme, maka lembaga yang merupakan induk organisasi pemuda di Paluta ini sudah tidak bermartabat lagi.
“Saya yakin rekan semuanya pasti lebih paham akan mekanismenya. Jangan karena menutupi dan merencankan sesuatu, aturan tidak dijalankan dengan baik,” tukasnya.

Senada, wakil ketua KNPI Paluta Darwin Siregar juga mempertanyakan informasi yang beredar tersebut. Sebab hingga saat ini ia tidak mengetahui akan rencana pelaksanaan Musda tersebut.

“Informasi yang beredar katanya sih panitia dan jadwal Musda sudah ada, tapi sampai hari ini tidak ada pemberitahuan resmi yang saya terima,” katanya.

Ia juga menilai bahwa rencana pelaksanaan Musda KNPI Paluta tersebut sepertinya dilakukan secara amburadul dan tidak melalui mekanisme yang diatur.

Darwin Siregar yang juga merupakan ketua Pemuda Panca Marga (PPM) kabupaten Paluta ini menganggap cara yang dilakukan oleh sejumlah pihak tersebut tidak menunjukkan sikap seorang pemuda yang berjiwa membangun daerah kabupaten Paluta.

“Mengingat kepala daerah atau bapak Bupati Paluta merupakan tokoh muda dan berjiwa muda, seharusnya kita terus meningkatkan kwalitas dan peranan pemuda untuk membangun daerah Paluta, bukan dengan sikap dan perilaku yang tidak baik seperti itu,” sesalnya.

Terpisah, Biro Advokat Hukum dan HAM pada KNPI Paluta yang informasinya ditunjuk sebagai ketua panitia Musda, Hepli Afandy Harahap membenarkan akan adanya rencana pelaksanaan Musda tersebut.

Namun katanya, hal tersebut masih dalam perencanaan dan belum keputusan yang final. Sebab nantinya akan dirapatkan terlebih dahulu dengan pengurus harian yang lain.

“Masih perencanaan dan belum keputusan final. Dan pelaksanaan Musda itu ada mekanismenya, tapi kan tidak salah kita rencanakan terlebih dahulu sebelum diambil keputusan final. Nanti kita akan sampaikan dan rapatkan dengan rekan pengurus lainnya,” ujar Hepli melalui selulernya.(GNP)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini