Proyek Fisik Dana Desa Parbaju Tonga Dikerjakan Asal-Asalan

Sebarkan:
Proyek fisik Dana Desa asal jadi di Desa Parbaju Tonga, Tarutung.
Proyek fisik Dana Desa asal jadi di Desa Parbaju Tonga, Tarutung.
TAPUT |  Penggunaan Dana Desa tahun 2018 dalam bentuk pembangunan fisik berupa tembok penahan jalan dan bak penampungan air di Desa Parbaju Tonga Hutabarat Tarutung Tapanuli Utara diduga asal jadi.

Pantauan wartawan, Selasa (2/4) 2019 disalah satu titik berupa tembok penahan jalan di dusun Lumban Pamandang yang sudah selesai diduga pondasinya tidak sesuai RAB.

Tembok penahan yang berdasarkan informasi pagunya sekitar Rp 170 juta yang terbentang sepanjang 140 meter dengan tinggi 2,70 meter, pondasinya sangat jelas terlihat kekurangannya.

Dimana, saat dilakukan pengukuran pondasinya hanya 20 cm dari yang seharusnya 50 cm sehingga dikhwatirkan tidak akan bertahan lama mengingat tembok penahan itu dibangun agar kuburan diatas tidak longsor.

Mangontam Hutabarat tokoh masyarakat Parbaju Tonga mengatakan sangat menyesalkan pembangunan tembok penahan yang diduga dikerjakan sembarangan.

"Dana desa dipergunakan untuk kesejahteraan masyarakat namun kalau begini kita sangat keberatan karena sangat disayangkan uang negara ratusan juta hanya bertahan sebentar," katanya.

Mangontam yang kerap dipanggil Op. Sonia menegaskan agar inspektorat turun melakukan pemeriksaan.

"Kita ingin penggunaan dana desa di Parbaju Tonga terang, transparan dan jangan hanya suka-suka Kepala Desa saja menggunakan. Kita mau Dana Sesa Parbaju Tonga diperiksa," tegasnya.

Demikian juga bak penampungan air yang dibangun di Lumban Situmorang sejak selesai dikerjakan tidak berfungsi sama sekali.

Bahkan, sebut salah satu warga yang tidak mau namanya, pembangunan bak penampungan air pihaknya tidak dilibatkan.

" Kami tidak tahu ini dibangun dan juga kami rasa tanpa melalui musrenbangdes. Apalagi sangat disayangkan sejak dibangun tidak berfungsi, sangat disayangkan dana desa di desa kami mubazir," kesalnya.

Sementara itu, Kepala Desa Parbaju Tonga Martua Sotarduga Hutabarat saat dikonfirmasi mengatakan sedang ada rapat.

" Saya sedang ada rapat, suruh aja yang keberatan maupun melaporkan Dana Desa itu kemari," tantangnya dengan nada keras. (AS)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini