Nyawa Sumardi Melayang Hanya karena Memeras Payudara
Dengan luka cukup serius, Sumardi dibawa ke Rumah Sakit
Imelda untuk perawatan medis. Namun sayang, tim medis menyatakan Sumardin
meninggal dunia. Untuk kepentingan otopsi, jasad Sumardi dibawa ke RS Bhayangkara.
TEWAS: Jenazah H Sumardin.
|
MEDAN | Hanya
karena memeras payudara seorang wanita berinisial EDSH, nyawa M Sumardin (26)
warga Jalan Karya, Kecamatan Medan Barat melayang.
Informasi diperoleh di lapangan, Rabu (3/4/2019) pagi
korban menyenggol payudara EDSH di Jalan Sekata Lorong 6 Kel. Karang Berombak Kec.
Medan Barat.
Tak terima dengan perbuatan korban, EDSH lantas mengadu
ke abangnya, Zulfikfi Harahap. Kesal mendengar pengakuan adiknya, Zulfikfi Harahap bersama dua rekannya kemudian
mencari Sumardi. Benda tumpul dan pukulan langsung mendarat ke tubuh Sumardin.
Dengan kondisi luka parah, Sumardin sempat kabur ke Gang
Karsa yang tak jauh dari Jalan Karya. Namun di lokasi tersebut, korban juga
terus dianiaya. Puas menganiaya Sumardi, Zulkifli meninggalkannya.
Dua tersangka yang diamankan.
|
Tak lama kemudian, dua pelaku penganiayaan berhasil
diringkus Polsek Medan Barat yakni Deni Ramadan (23) warga Jln Karya Sukadame
Kel Sei Agul Kec. Medan Barat dan Basriansah Dalimunte alias Ucok (22) warga Jl.
Pasar 2 Tembung, Kab Deliserdang. Sedangkan pelaku lainnya, Zulkifli Harahap warga Jl Letda Sujono Pasar 8
Gg. Padi Kab. Deliserdang.
Kapolsek Medan Barat Kompol Choki Meliala Sembiring, Rabu
(3/4/2019) ketika dikonfirmasi membenarkan terjadinya penganiayaan berat di
Jalan Karya tersebut. "Iya betul.
Beberapa pelaku sudah kita amankan namun untuk otak pelaku utama belum,"
ujarnya didampingi Kanit Reskrim Iptu H Simanullang. (jo)