LubukPakam - Kodim 0204 DS yang memiliki teritorial tiga wilayah yaitu Kabupaten Deliserdang, Kabupaten Serdang Bedagai dan Kotamadya Tebing Tinggi berkomitmen menjaga netralitas TNI selain itu juga mengajak masyarakat diwilayahnya untuk mensukseskan Pemilu 2019 yang aman, nyaman, jujur dan adil.
Bertempat di lapangan apel Makodim 0204 telah berlangsung kegiatan Apel pengecekan kesiapan personel Kodim 0204/DS dalam rangka pengamanan Pemilu 2019, Senin (15/04/19).
Apel pengecekan pasukan dilakukan oleh Dandim 0204/DS sekaligus pengecekan kesiapan kendaraan para Danramil dan Babinsa.
Dalam pengarahan Dandim 0204/DS dihadapan ratusan personel TNI Kodim 0204 DS siap mengamankan Pemilu 2019 ,dalam menghadapi Pemilu 2019, TNI masih memegang Asas Netralitas, jiwa raga kita untuk NKRI dan kita berkomitmen untuk menjaga berlangsungnya tahapan Pemilu secara aman, damai, jujur dan adil.
Para Danramil, Babinsa agar mengerti pedom undang-undang pemilu dan peraturan pelibatan perbantuan TNI kepada Polri khususnya dalam masa pemilu, sehingga tidak ada kesalahan prosedur dalam pelaksanaan tugas.
Sampaikan pesan kepada masyarakat di Desa binaan masing masing bahwa situasi menjelang pemilu aman dan damai, masyarakat tidak perlu takut, tidak perlu ragu ragu untuk datang ke TPS menggunakan hak pilihnya.
" Laporkan setiap adanya kecurangan atau pelanggaran kepada pihak berwenang dalam hal ini Bawaslu ," pungkas Dandim.
Ketua Bawaslu Kabupaten Deli Serdang M Ali Sitorus menyampaikan Ucapan terima kasih karena telah di undang ke Makodim 0204/DS.
Dalam arahannya Bawaslu Deliserdang A Sitorus menyampaikan sesuai fungsi nya telah membuat indek kerawanan pemilu., ada beberapa kerawanan pemilu yang sudah di buat yaitu,keberadaan wilayah Kabupaten Deli Serdang ada perkotaan, Laut dan Gunung,Penyelenggara Pemilu di setiap pemilu yaitu terkait Sumber Daya Manusia,Netralitas ASN, TNI/Polri, kami yakin Netralitas TNI Polri sampai saat ini masih terjaga.
Netralitas penyelenggara Pemilu itu Sendiri, mari sama sama bantu kami dalam melaksanakan pengawasan ini,ada potensi penyelenggara melakukan manipulasi data, mari kita sama sama awasi, walaupun ada keterbatasan langsung masuk ke TPS tetapi kita tetap harus.
Pemungutan suara tahun ini akan panjang waktunya, karena adanya keputusan MK yang memberikan tambahan waktu selama 12 Jam, sehingga akan menambah potensi kerawan dimana para petugas, pengaman dan pengawas mulai lelah disitulah potensi manipulasi data,Mitra Kerja TNI pada saat pelaksanaan pemilu yaitu ada Panwas kecamatan dan Pengawas di Desa.
Tahap saat ini adalah tahapan distribusi logistik pemilu sedang berjalan, Danramil bisa koord dengan PPK yang ada di kecamatan tentang disribusi dari Kecamatan ke Desa Desa, ada beberapa TPS yang lokasinya sangat jauh seperti diKutalimbaru ada TPS yang sangat jauh di daerah suka makmur dan sembaiken ll.
Pemungutan dan penghitungan surat suara, mulai jam 07.00 sudah memasuki TPS sampai jam 13.00 siang, baru dilanjutkan penghitungan tanpa berhenti, selesai penghitungan langsung di bawa ke Desa dan dilanjut di kecamatan untuk rekapitulasinya.
" TNI walaupun tugas nya selaku pengamanan secara tidak langsung, tetapi memiliki hak dan kewajiban untuk suksesnya pemilu ini," ujar Ketua Bawaslu Deliserdang.
Tentang tugas babinsa pada saat distribusi logistik di jawab bahwa pada saat distribusi logistik tugas babinsa adalah membantu dalam pengawasan.
Pertanyaan tentang penurunan APK apakah diperbolehkan dijawab kita sudah sepakat untuk menurunkan nya sampai H-1 sebelum pelaksanaan pemungutan suara, secara langsung babinsa hanya mendampingi bukan sebagai eksekutor sekaligus mengamankan apabila ada caleg yang marah atau tidak terima.
Pertanyaan tentang kotak suara dari Desa menuju Kecamatan, siapa saja yang bertugas dalam membawa kotak suara tersebut karena jarak yang cukup jauh dan dapat menimbulkan kecurigaan, di jawab bahwa kotak suara dan logistik yang sudah di kumpulkan di desa dan akan di bawa ke kecamatan nanti akan ada pengawas desa dan kecamatan, tugas babinsa nanti turut mendampingi.
Pertanyaan tentang kemungkinan terjadinya kecurangan pada saat pengawas lengah saksi tidak ada, dan surat suara sisa karena pemilih tidak hadir dan surat suara di coblos serta di jadikan satu ke dalam kotak suara di jawab inilah yang disebut potensi kerawanan, mari kita sama sama awasi bersama.
Pada pukul 09.45 acara apel pengecekan kesiapan pemgamanan pemilu jajaran Kodim 0204/DS dan pengarahan selesai dalam keadaan tertib dan aman.
Hadir dalam kegiatan Dandim 0204/DS Letkol Kav Syamsul Arifin, SE M.Tr (Han),Kasdim 0204/DS Mayor Inf Muhsin S.Ag,Para Perwira staf Kodim 0204/DS,Para Danramil Jajaran Kodim 0204/DS,Ketua Bawaslu Kab.Deli Serdang M.Ali Sitorus, S.Ag,Personel Kodim 0204/DS sebanyak 515 orang.( Wan).
