![]() |
Tinjau jalan longsor |
Menurut Terkelin, badan jalan longsor ini sudah lama berlangsung, akibat faktor iklim cuaca, beberapa bulan lalu yang terjadi di Kabupaten Karo.
"Selama ini, sudah kita instruksikan kepada Dinas terkait agar mengambil langkah langkah penanganan, untuk mengecek dan sejauhmana halangan jalan longsor ini bagi kepentingan masyarakat.Kedepan kita akan tampung perbaikan jalan longsor ini di P-APBD Karo akan tetapi sementara waktu jalan ini,kita lebarkan kearah ladang masyarakat agar jalan tidak sempit akibat jalan sebagian sudah termakan longsor," jelasnya.
Sementara Kadis PUPR Ir Paten Purba Melalui kabid Bina Marga Hendra Mitcon Purba mengatakan bahwa jalan longsor tersebut sudah didata dan sudah masukkan dalam serapan anggaran perubahan APBD Karo tahun 2019 jika nanti perubahan dibahas.
"Yang penting saat ini, kita upayakan pelebaran jalan dengan cara menurunkan alat berat beko dan melebarkan jalan ketanah milik warga yang sudah kita kordinasikan, agar jalan tersebut tidak rawan akibat jalan semakin mengecil. Antisipasi ini sudah kita kerjakan, sehingga tadi kita bersama pak Bupati meninjau untuk melihat jalan longsor ini, kedepan jalan longsor ini akan kita kordinasikan dengan Dinas perhubungan agar membuatkan tanda atau rambu rambu agar pengguna jalan tahu ada jalan longsor," ujarnya.
Menurutnya, agar masyarakat nyaman berlalulintas ketika pagi, siang khususnya pada malam hari, tanda ini sangat dibutuhkan sebab dapat membantu bagi orang yang sedang melintas.
"Namun demikian saya menghimbau kepada masyarakat baik kepada pengguna jalan yang melalui jalan longsor ini, kiranya berhati hati, lebih bagus utamakan keselamatan dari pada lupa diri dapat mengakibatkan kecelakaan tunggal karena kurang kehati hatian tadi," Imbuhnya.(ms.keloko)