Kualanamu - Meski konfrensi pers yang digelar oleh INCA dan sejumlah maskapai sudah dilakukan akan melakukan penyesuaian harga tiket di beberapa daerah, ternyata tidak berdampak dengan harga tiket pesawat di bandara Kualanamu Deliserdang.
Pasalnya, hingga hari ini bahkan seminggu kedepan setelah di buka melalui situs layanan pemesanan tiket pesawat untuk harga tiket Medan – Jakarta untuk ekonomi atau harga dua jutaan tidak ada kursi atau ful booking. Harga tiket yang ada untuk tujuan tersebut kisaran tiga juta lebih.
Hal ini dikatakan Pilion, salah seorang biro travel Senin (14/01/19) pagi di Kualanamu. Meski masyarakat banyak mengeluhkan tiket pesawat yang mahal ini, namun bagi yang sangat membutuhkan terpaksa juga harus membeli.
“Kita lihat semua pembelian tiket ekonomi tidak ada, kalaupun ada harganya selangit dikisaran Rp 3.600.000 , biasanya seminggu kemudian sudah ada yang dibawah dua jutaan ini sekarang di closed, terlebih lagi untuk boking bulan februari mendatang harga saja sudah 1,2 jutaan paling murah ” kata Pilion.
Menurutnya, kondisi ini perlu ada penanganan dari pemerintah kenapa di Medan tidak ada penurunan harga tiket pesawat. "Apa pemerintah menganggap orang Medan ini orang kaya raya semua , mestinya pihak yang berkompeten harus turun tangan, ini ada ketidak adilan," pungkanya.
Hal senada dikatakan Arfin, Biro Travel, kalau ada unsur permainan atau oknum yang sengaja memainkan tiket ini agar dilakukan penindakan kalau perlu izinnya ditutup. Memang kalau dengan harga tinggi meniadakan tiket ekonomi separuh saja isi pesawat maskapai sudah untung, tapi itukan namanya tak melayani masyarakat dan juga curang.
“Coba otoritas bandara itu sesekali cek manifes pesawat apakah setiap flight penuh bisa saja permainan airlines katanya penumpang full ,” pungkasnya.
Sementara itu, General Maneger Bandara Kualanamu, Bayuh Iswantoro saat dimintai tanggapan mengatakan kalau terkait tiket pesawat itu ranahnya maskapai meski demikian kami merasa prihatin dengan hal ini.
Terpisah, Rafika salah seorang calon penumpang tujuan Medan - Jakarta mengungkapkan kalau ia mengatakan sangat terkejut dengan harga tiket 3 juta lebih. "Lion Air biasanya berkisar satu jutaan, tapi ini mahal sekali, katanya yang ada cuma bisnis yang ekonomi tidak ada," ujarnya kesal.
“Katanya kemaren saya denger tiket turun rupanya di Medan malah tambah mahal, mau gimana lagi, namanya kita juga ada keperluan penting dibeli juga," katanya kecewa.
Kenaikan harga ini disebabkan naiknya harga bahan bakar pesawat jenis avtur dan operasional maskapai. (wan ).
