Konsumen PDAM Kemuning Kota Langsa Kecewa

Sebarkan:
Direktur PDAM
Direktur PDAM

Langsa|Konsumen kecewa, loket tagihan PDAM Kemuning Kota Langsa berubah fungsi menjadi pelayanan transaksi  pembayaran loket PPOB (Payment Point Online Banking) di kantor itu.

Kebijakan Direktur PDAM Kemuning Langsa ini banyak mengundang keluhan konsumen, karena melalui pembayaran sistem PPOB mereka harus menambah kocek biaya admin.

Demikian dikatakan Maimul salah seorang pelanggan warga Langsa kepada wartawan yang juga turut dibenarkan beberapa karyawan PDAM kantor itu, Kamis (31/1/2019).

Menurut Maimul, jika Perusahaan Daerah Air Minum itu berkeinginan memudahkan pelanggan melakukan cara pembayaran terkoneksi secara online tentu saja bisa membuka loket diperkampungan kecamatan, bukan dikantor PDAM.

Sementara, Azzahir, SE Direktur PDAM Kemuning Kota Langsa ketika dikonfirmasi Metro-online diruang kerjanya, Rabu (30/1/2019), membenarkan Loket  pembayaran yang biasanya dikelola perusahaan itu kini sudah menjadi loket PPOB dibawah kendali Koperasi.

Hal itu dilakukannya untuk memperbaiki pengelolaan keuangan perusahaan secara baik, dan PPOB yang dikelola Koperasi itu juga dapat melayani pembelian paket pulsa dan sebagainya.

Namun begitu jelasnya, jika terjadi komplain dan tunggakan dari pelanggan pihaknya juga sudah menyiapkan tempat pembayaran diruang tersendiri.

Diakui Azzahir, Walikota Langsa Usman Abdullah juga pernah menegurnya melalui SMS kepadanya menyangkut loket PPOB yang beroperasi dikantornya itu, dan pihaknya telah memberi penjelasan kebijakan yang diambilnya terhadap teguran itu.


Begitupun apabila, pengelolaan keuangan perusahaan sudah sehat dan berjalan dengan baik, loket PPOB tidak lagi beroperasi di Kantor ini.

Karena pihaknya tidak ingin perusahan yang dipimpinnya ini melakukan pengelolaan keuangan secara langsung, kita mau dengan pelayanan PPOB pengelolaan keuangan akan tertata dengan baik dan terukur, jelasnya.

Oleh karena itu untuk memudahkan pelanggan membayar tagihan PDAM di Kota Langsa, pihaknya sudah bekerjasama dengan 30 pelayanan PPOB termasuk di Supermarket, terang Azzahir. (Syaf).
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini