Kompol Efrianto Pimpin Polsek Delitua

Sebarkan:
SERAHTERIMA: Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto saat memimpin sertijab jabatan Kapolsek Percut Sei Tuan.

MEDAN|Dinamika dan tantangan yang akan dihadapi jelang pesta demokrasi (Pemilu)  akan semakin tinggi. Untuk itu, Polri dituntut bekerja maksimal dalam mencegah dan menekan potensi-potensi yang dapat mendelegitimasi penyelenggaraan Pemilu.

Hal itu dikatakan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto saat memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Kapolsek Delitua dari Kompol BL Malau kepada Kompol Efrianto di Lapangan Apel Mapolrestabes Medan pada Selasa (8/1/2019).

"Tantangan yang dihadapi jelang Pemilu ini seperti ujaran kebencian (hate speech) dan hoaks yang bertujuan untuk mendiskreditkan dan menurunkan kelompok tertentu untuk mengambil keuntungan," ujar Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto.

Selain hoaks dan ujaran kebencian, isu SARA juga rawan terjadi. Dan ini tentunya sangat tidak sehat bagi demokrasi. Polri harus bekerja untuk mencegah agar jangan sampai hal itu terjadi dan dikhawatirkan dapat menyebabkan perpecahan.


"Polri yang bersikap netral harus mengembalikan posisi tersebut. Sehingga masyarakat cerdas memilih pilihanya dengan  logika dan analis yang memang rasional demi kemajuan bangsa dan negara," katanya.

Kapolrestabes Medan juga mengucapkan terimakasih kepada Kompol BL Malau yang telah berkontribusi selama menjabat sebagai Kapolsek Delitua. Semoga pada posisi jabatannya yang baru di Dit Sabhara Polda Sumut bisa berkarir dan bekerja dengan baik.

Kepada Kapolsek yang baru, Kompol Efrianto saya ucapkan selamat datang dan lakukan kinerja yang sudah digoreskan pejabat yang lama. (jo)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini