PALUTA- Tingginya intensitas
hujan dalam beberapa hari belakangan ini di Kabupaten Padang Lawas Utara
(Paluta) menyebabkan sejumlah areal perbukitan dan sejumlah titik di ruas jalan
yang menghubungkan 3 desa di Kecamatan Dolok yakni Desa Sialang Dolok, Desa
Pagaran Julu II dan Desa Siguga terkena bencana longsor.
Pelaksana tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Paluta
Ridwan Efendy Daulay SSTP saat ditemui, Rabu (5/12/18) mengatakan, dari laporan
yang diterima, kejadian bencana longsor tersebut terjadi pada Kamis (29/11/18)
malam hari lalu.
Masih katanya, setelah menerima laporan dari masyarakat, pihaknya langsung
menurunkan personil untuk meninjau dan melakukan pemetaan terhadap titik-titik
longsor yang terjadi. Dan hasilnya diketahui ada 21 titik yang mengalami
longsor di ruas jalan 3 desa dengan kedalaman rata-rata 20 meter dan lebar 30
meter.
“Personil sudah melakukan peninjauan langsung ke lapangan dan dari hasil
pemetaan, ada 21 titik di ruas jalan penghubung tiga desa yang mengalami
longsor,” ujar Ridawan.
Lanjutnya, akibat bencana tersebut aktivitas masyarakat jadi terganggu
karena akses jalan terputus dan tidak bisa dilalui oleh masyarakat 3 desa
tersebut yang jumlahnya mencapai 88 kepala keluarga (KK) baik menggunakan roda
4 ataupun roda 2.
Meskipun diketahui tidak ada korban jiwa akibat bencana tersebut, namun
terdapat sebahagian tanaman padi milik masyarakat yang tertimbun longsoran
tanah dan satu buah tiang listrik milik PLN roboh dan menimpa badan jalan.
“Tingginya curah hujan dan topografi tanah berwarna merah dan gembur
mengakibatkan rentan longsor terutama areal perbukitan atau tening yang berada
di pinggir jalan,” jelasnya.
Ridwan menambahkan, hal ini sudah dilaporkan kepada pimpinan daerah untuk
segera dilakukan penanggulangan dengan langkah awal menurunkan alat berat untuk
pemulihan kembali akses jalan yang terhambat.
Karena dikhawatirkan kondisi terputusnya jalan ini akan memberikan dampak pelemahan
ekonomi masyarakat karena hasil bumi/perkebunan milik masyarakat tidak bisa
diangkut untuk dijual ke pasar.
“Kita sudah laporkan dan meminta untuk segera diturunkan alat berat. Dan
informasi terakhir, hari ini alat berat akan diturunkan membersihkan dan
memulihkan jalan yang terdampak longsor,” terangnya.
Terpisah, Camat Dolok Gontar S Panjaitan SSTP menyebutkan bahwa pihak BPBD
Paluta dan pihak Polsek Dolok serta personil TNI dari Koramil Dolok sudah turun
ke lapangan untuk melakukan peninjauan lokasi longsor.
Katanya, ia juga sudah berkoordinasi dengan pihak BPBD dan pemerintahan
desa dari 3 desa yang terdampak bencana untuk penanggulangan dan penanganan
lebih lanjut terutama ruas jalan penghubung desa.
“Kita sudah berkoordinasi dengan pihak BPBD Paluta, Polsek Dolok serta
Koramil Dolok bersama pemerintahan desa untuk penanganannya. Dan saat ini
informasinya alat berat sedang dalam perjalanan menuju lokasi titik longsor,”
pungkasnya.(GNP).