![]() |
Ludes terbakar |
P.Sidimpuan | Satu unit rumah produksi tahu tempe di Desa Batu Layan, Kecamatan Angkola Julu, Kota Padangsidimpuan hangus terbakar, saat rumah tersebut terbakar, pemilik rumah sedang tidak berada dirumah, Selasa (25/12/2015).
Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah Karena seluruh mesin produksi tahu dan tempat serta isi rumah lainnya hangus terbakar.
Informasi yang diperoleh dari warga setempat, saat peristiwa itu terjadi, pemilik rumah Agus Salim Siregar (34), sedang tidak berada di dalam rumah.
"Dia pergi ke pasar untuk menjual hasil produksi tahu tempenya. Beruntung, saat kejadian istri dan anaknya juga tidak berada di rumah sehingga tidak ada korban jiwa " jelas warga.
Puluhan warga di desa itu langsung membantu untuk memadamkan api di rumah yang terbuat dari papan itu. Dengan menggunakan peralatan seadanya seperti gayung dan ember, warga langsubg memadamkan api yang membakar rumah itu. Sayangnya, ketika mobil pemadam kebakaran datang, rumah dan isinya hanya tinggal arang dan sudah habis dilalap si jago merah. Apipun semakin cepat menyala dan menghanguskan rumah itu karena rumah tersebut terbuat dari bahan papan.
"Yang membantu memadamkan api warga di sekitar sini," ujar Munar Siregar, salah seorang warga saksi yang ditemui di lokasi.
Menurutnya, api berasal dari salah satu ruangan. Dari kamar itu, api langsung membakar seluruh rumah. Warga awalnya kewalahan untuk madamkan api, karena cepat membesar. Ungkap Munar melanjutkan,
Pemilik tidak berada di rumah itu, kemungkinan mereka sedang berjualan di pasar," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Hutaimbaru, AKP Ucup mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap peristiwa kebakaran itu. Namun, api berasal dari salah satu ruangan di rumah itu.
"Kami masih melakukan penyelidikan apa penyebab kebakaran tersebut, karena yang berhak memastikan penyebab kebakaran rumah tersebut adalah dari Polres Kota Padangsidimpuan," tandasnya. (Syahrul)
Puluhan warga di desa itu langsung membantu untuk memadamkan api di rumah yang terbuat dari papan itu. Dengan menggunakan peralatan seadanya seperti gayung dan ember, warga langsubg memadamkan api yang membakar rumah itu. Sayangnya, ketika mobil pemadam kebakaran datang, rumah dan isinya hanya tinggal arang dan sudah habis dilalap si jago merah. Apipun semakin cepat menyala dan menghanguskan rumah itu karena rumah tersebut terbuat dari bahan papan.
"Yang membantu memadamkan api warga di sekitar sini," ujar Munar Siregar, salah seorang warga saksi yang ditemui di lokasi.
Menurutnya, api berasal dari salah satu ruangan. Dari kamar itu, api langsung membakar seluruh rumah. Warga awalnya kewalahan untuk madamkan api, karena cepat membesar. Ungkap Munar melanjutkan,
Pemilik tidak berada di rumah itu, kemungkinan mereka sedang berjualan di pasar," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Hutaimbaru, AKP Ucup mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap peristiwa kebakaran itu. Namun, api berasal dari salah satu ruangan di rumah itu.
"Kami masih melakukan penyelidikan apa penyebab kebakaran tersebut, karena yang berhak memastikan penyebab kebakaran rumah tersebut adalah dari Polres Kota Padangsidimpuan," tandasnya. (Syahrul)