Senjata tajam milik pelaku tertinggal di lokasi |
LUBUKPAKAM │Peristiwa
pembegalan pada Turiah, warga Jalan Pembangunan I, Desa Sekip, Lubukpakam saat
akan belanja ke Pajak Lubukpakam pada Senin (06/11/2018) pagi menggegerkan
warga Desa Sekip dan sekitarnya. Selain mengalami kerugian belasan juta rupiah
karena sepeda motor Honda vario miliknya disikat oleh kawanan begal itu, namun
warga juga menjadi resah dan ketakutan melintasi jalan tersebut.
Informasi dihimpun dari Gunadi, warga sekitar TKP, korban
berteriak minta tolong sekitar pukul 05.00 wib subuh. “Kami kaget ada kejadian
apa. Warga langsung berhamburan keluar rumah dan mendapati korban mengaku baru
saja dirampok oleh dua orang laki-laki yang juga mengendarai sepeda motor,“ katanya.
Gunadi juga menambahkan, korban terlihat menangis dan
mengatakan kalau sepeda motornya dirampok orang yang bersenjatakan parang. “Parangnya
tertinggal. Pasca kejadian warga banyak yang takut jalan kalau masih situasi
sunyi. Setahu saya tidak pernah kejadian begal di jalan itu, pakai pisau
ketinggalan pula,” pungkasnya.
Kasat Reskrim Polres Deliserdang, AKP Bayu Putra Samara
Sik saat dikonfirmasi via selular, Selasa (06/11/2018) sore membenarkan adanya peristiwa
itu. Kini pihaknya sudah menerima laporan dari korban. “Laporan sudah kami
terima dan saat ini kasus sedang kami tangani,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sekip, Sumardi membenarkan
kejadian tersebut. Dia mengaku tahu ada kasus pembegalan itu dari Kepala Dusun
Jalan Pembangunan I. Sedangkan korbannya adalah warga Jalan Pembangunan II yang
sedang mau belanja pagi.
"Dua orang korbannya. Boncengan mereka. Perempuan
dua-duanya. Korban namanya Ibu Turiah. Dia ditodong pakai pisau. Lalu sepeda
motornya diambil pelaku,” kata Sumardi.(wan)