Keluarga korban diinterogasi polisi |
MEDAN UTARA | Entah
mimpi apa Edi Gunawan (58). Keluarga Tionghoa yang tinggal di Jalan Marelan
Raya, Pasar IV, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan itu dirampok
kawanan bersenjata linggis pada Kamis (22/11) subuh sekitar pukul 04.00 WIB.
Selain menggasak hartanya berupa mobil Toyota Avanza, handphone,
laptop, perhiasan dan sejumlah uang dollar, pengusaha grosir itu juga dianiaya.
Dia dan cucunya, Silvia (24) disekap para pelaku yang berjumlah 3 orang.
Kawanan bersenjata linggis itu diduga sudah merencanakan
kejahatannya. Sebab, para pelaku diduga mengetahui ruko di sebelah bangunan
ruko milik mereka tidak ada penghuninya. Seusai membobol rumah kosong itu,
barulah rumah mereka dibobol kemudian.
Kawanan rampok itu, berhasil masuk melalui lantai 4
merusak pintu dengan linggis. Satu - persatu kawanan rampok, menyisir seluruh
bagian ruko itu, seorang wanita bernama Silvi berada di kamar lantai 2 langsung
diikat dan disekap. Berselang itu, ternyata Edi Gunawan dari kamar lantai 4
ingin membangunkan cucunya, mendapat pemukulan dari pelaku.
Kekerasan itu, mengakibatkan Edi Gunawan pingsan. Pelaku
membawa Edi Gunawan ke kamar cucunya. Keduanya pun diikat dan disekap di kamar
lantai 2 tersebut. Kawanan rampok itu, membawa harta benda milik korban kabur
dengan mobil Toyota Avanza.
Tak berapa lama pasca perampokan itu, Silvia dalam
keadaan terikat bersama kakeknya, menjerit meminta tolong. Tetangga mendengar
suara jeritan dan pintu ruko itu terbuka, masuk ke dalam ruko itu untuk
memberikan pertolongan.
"Tadi, tetangga dengar ada suara menjerit dan pintu
terbuka, langsung mengecek, rupanya kakek dan cucunya disekap di kamar.
Tetangga, melaporkan dengan keluarga untuk memberikan pertolongan," kata
Aguan kerabat dekat korban.
Petugas Polsek Medan Labuhan menerima informasi itu turun
ke lokasi, pihak kepolisian mengecek dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Ternyata, pelaku lebih dari satu orang itu, merusak CCTV dari rumah tersebut.
Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Rosyid Hartanto
mengatakan, berdasarkan keterangan saksi dan olah TKP, pelaku sebanyak 3 orang,
masuk ke rumah itu dari lantai 4 merusak pintu dengan linggis. Pihaknya, masih
terus melakukan pengembangan untuk mengungkap pelaku.
"Pelaku sempat memukul satu korban, Edi Gunawan yang
mau membangunkan cucunya. Kemudian, pelaku menyekap keduanya dan membawa kabur
harta milik korban. Untuk ciri - ciri pelaku sudah kita ketahui, kita masih
lakukan penyelidikan untuk mengejar pelaku," ungkap Rosyid. (mu-1)

