DPD RI Soroti Pelayanan Bandara Kualanamu

Sebarkan:
Dedi Iskandar Batubara


KUALANAMU |Ketua Komite III DPD RI Dedi Iskandar Batubara, membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra), menyoroti beberapa hal pelayanan di area Bandara Kualanamu karena dianggap belum maksimal dan perlu penanganan serius.

“Memang secara umum pelayanan sudah terpenuhi. Namun, ada beberapa hal yang masih kurang dan perlu ditingkatkan. Termasuk lalulintas barang di area Sekurity Checkpoint (SCP) yang kurang terverifikasi petugas sehingga dikhawatrikan dapat mengganggu penerbangan, terjadinya antrian panjang pada saat jam tertentu area check in, dan sistem pelayanan petugas yang terkesan belum ramah,” hal itu dikatakannya pada wartawan, setibanya di Bandara Kualanamu Rabu (21/11) siang.

Kemudian, di masing-masing counter Check In, terutama di area Lion Air, sudah seperti area pasar. Bahkan, sangkin banyaknya antrian mereka berdesak-desakan sehingga tidak hanya penumpang area itu, pengguna jasa lain juga ikut terganggu dengan riuhnya area tersebut.

“Ini kan perlu diperhatikan pihak terkait. Kalau bisa dibuat pengurangan, dan membuka counter lain sehingga penumpang terlayani dan tidak terjadi pemandangan sumpek di area bandara yang bertaraf international ini,” pinta Dedi yang kini kembali mencalonkan diri di nomor urut 26 Dapil Sumut.

Pihaknya berharap ke depan, petugasnya langsung sigap melakukan antisipasi dan membuka counter chek in lain yang masih ada. Jangan kemudian, hal ini dibiarkan bahkan antriannya begitu sangat panjang. Bagaimana Bandara Kualanamu sedemikian rupa yang konon sudah meraih bintang 4 persi Skytrax dalam taraf pelayanan?

“Bukan kita malas ngantri, tetapi kalau masih bisa waktunya dibuat efektif dan efesien, jangan lagi kita temui ada beberapa counter dan mesin online untuk check in tiket tidak berfunsi, bagaimana bandara International demikian kan agak lucu rasanya,” ujarnya lagi.

Di sisi lain Ia juga menyoroti fasilitas para jemaah umrah di Bandara Kualanamu. Menurutnya itu juga belum terlayani dengan baik. Bahkan masih banyak telantar dibiarkan duduk di lantai bandara yang seharusnya itu tidak mesti terjadi. “Harus sempurna pelayanannya bagi para tamu Allah tersebut di Bandara Kualanamu berkelas international ini,” harapnya.

Manager Humas PT AP II Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto yang dikonfirmasi mengenai hal ini mengapresiasi daripada saran dan kritikan dari Anggota DPD RI tersebut. Menurutnya hal ini menjadi bahan masukan dan evaluasi bagi pihaknya untuk meningkatkan pelayanan di Bandara Kualanamu. ”Bandara Kualanamu selalu berkomitmen untuk memperbaiki pelayanan yang ada sehingga ke depan lebih baik, aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa,” paparnya.

Tambahnya lagi, terkait pelayanan umrah, PT AP II sedang membangun fasilitas khusus bagi jemaah umroh di area mezzanine. Tujuannya agar para jemaah dapat terlayani dengan baik, dan diprediksi pembangunannya akan siap awal tahun 2019. (wan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini