Ada Oknum PU "Bermain" Kontraktor Langkat Demo Gedung DPRD

Sebarkan:

LANGKAT-Aliansi Kontraktor dari wilayah Langkat Hilir menggelar aksi unjuk rasa. Aksi yang dikomandoi oleh Ketua Kadin Kabupaten Langkat dan Yusuf Kaban kordinator lapangan (Koorlap) Anto Singarimbun. Selain dilakukan di depan Pintu Gerbang Dinas PUPR Jln T. Amir Hamzah Stabat. Aksi demo juga berlangsung di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) dengan massa berjumlah sekitar 300 orang, Senin (5/11/2018). 

Adapun tuntutan pengunjuk rasa dilatarbelakangi pembagian proyek di Pemkab Langkat, khususnya yang dikeluarkan oleh pihak Dinas Pemukiman dan Pemukiman Rakyat (PUPR) dinilai tidak transfaran.

"Harus transfaranlah, inikan tidak dan terkesan ada tidak pidana Korupsi dan Kolusi (KKN) dan diduga ada kepentingan pihak dalam hal ini PU itu sendiri," teriak massa.

Sebab, jelas mereka, selama ini Aliansi Kontraktor dan Kadin Langkat selama ini tidak mendapatkan proyek. Malah justru pihak-pihak lain dari luar Kabupaten Langkat mendapat jatah Proyek di PAPBD dan RAPBD. "Kalau seperti ini, mau makan apa anak dan istri kami," sebut mereka.

Mereka berharap, agar dalam pembagian proyek PAPBD dibagikan oleh anak Stabat. Namun sayang, yang justru kontraktor dari Stabat tidak mendapatkan proyek.

"Proyek PAPBD PU Langkat sengaja dijadikan ajang kepentingan oknum pejabat tertentu, seperti Polres, Kejati dan DPRD, sehingga para pemilik PT dan CV yang ada Kabupaten Langkat sudah habis dibagi-bagi dengan alasan tertentu," jelas mereka.

Usai menggelar aksi didepan gedung Pekerjaan Umum (PU) Langkat, sekitar pukul 10.55 WIB, pengunjuk rasa diterima oleh Edianto Kasubag Umum Dinas PU. Dirinya mengatakan, bahwa tender dan penyaluran proyek sesuai dengan aturan yang sudah ditentukan dan dikatakan hari ini para pejabat PU tidak ada ditempat. 

Merasa tidak ada tanggapan, para pengunjuk rasa melanjutkan aksinya di depan pintu masuk Gedung DPRD Langkat dengan melakukan orasi dan mengatakan tuntutannya.

Dalam orasi beberapa menit, akhirnya sekitar pukul 12.11 wib, perwakilan pengunjuk rasa sejumlah 10 orang dipimpin Yusuf Kaban (Gapeknas) diterima oleh Komisi D diruang Rapat Komisi D Gedung DPRD Kab. Langkat oleh Syamsul Bahri dan H. Agus Salim anggota DPRD  Komisi D bidang pembangunan Lingkungan Hidup dan Tata Ruang.

Merekapun melakukan dialog dan hasilnya DPRD Meminta agar Dinas PU lebih Profesional. "Kita harapkan Dinas PU lebih profesional lagi dan mengutamakan kontraktor lokal," pinta anggota DPRD. 

Mereka juga memohon agar masalah pembagian proyek kepada kontraktor lokal direalisasikan Paket PL untuk rekanan lokal dan komitmen pihak PU. "Ironis, rekanan dari Stabat yang sudah dijanjikan oleh pihak PU di proyek PL dan Perkim serta Kejaksaan komit, namun sampai saat ini belum ada realisasi," jelas DPRD berharap permasalahan terselesaikan.

Selama aksi unjuk rasa untuk mengantisipasi situasi yang berkembang pihak Polres Langkat menurunkan 1 SST Dalmas Polres Lkt dan Anggota Koramil 07/Stb, serta Anggota Unit Intel Kodim 0203/Lkt, untuk menjaga keamanan. Sekitar pukul 12.58 kegiata Aksi Unjuk Rasa selesai dengan Tertib dan Aman. (lkt-1)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini