Acek Jono Hanyut Terseret Arus Banjir Pasang di Belawan

Sebarkan:
Basarnas melakukan pencarian

MEDAN UTARA |  Banjir akibat pasang naik di laut Belawan kali ini memakan korban. Seorang kakek Tionghoa bernama Selamat Jono yang sudah berusia lanjut, terseret arus air laut saat memancing di Jalan Canang Kering, Paluh Tualang, Sicanang, Minggu (25/11) pukul 05.00 WIB.

Kasus hilangnya warga Jalan Mura, Kelurahan Simpang Tanjung, Kecamatan Medan Sunggal ini sudah ditangani Polsek Belawan. Petugas kepolisian pun sudah berkordinasi dengan Basarnas dan Marinir untuk melakukan pencarian terhadap korban.

Informasi diterima redaksi, sebelumnya Acek Jono bersama dua temannya Rahmatsyah dan Doni menggunakan sepeda motor masing – masing untuk memancing di kawasan Sicanang. Dalam perjalanan ke lokasi, ternyata banjir pasang atau rob melanda kawasan sekitar.

Acek Jono apes. Sepeda motor yang ditungganginya tergelincir dan jatuh ke lubang lalu terseret arus deras banjir pasang. Kedua temannya berusaha menolong, tapi korban sejurus itu juga langsung menghilang. Selanjutnya kasus itu itu dilaporkan kepada pihak kepolisian.

Begitu mendapatkan laporan, polisi langsung berkordinasi dengan Basarnas dan Marinir guna melakukan pencarian. Namun hingga berita ini tiba ke meja redaksi pada Minggu (25/11/2018) malam, korban belum juga ditemukan. Sehingga tim menghentikan sementara pencarian dan akan melanjutkan besok hari.

Kanit Reskrim Polsek Belawan, Iptu B Sebayang mengamini adanya laporan warga yang hanyut diseret arus banjir rob itu. "Berdasarkan keterangan dari teman korban, mereka ingin memancing. Untuk ciri - ciri korban berambut pendek ikal, tinggi diperkirakan 165 cm, bertubuh gemuk dan memakai switer hitam. Proses pencarian akan dilanjutkan besok (hari ini), karena waktu tidak mendukung," ungkap Sebayang. (mu-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini