Korem 022/PT mempunyai tugas menyiapkan Ruang, Alat dan Kondisi (RAK) juang yang tangguh, meliputi Geo, Demo, dan Komsos melalui pembinaan sumber daya manusia, sumber daya alam dan sumber daya buatan yang tangguh untuk menghadapi perang.
Kapten Inf Sinaga selaku pemberi materi menjelaskan, pembinaan teritorial atau yang lebih dikenal dengan istilah Binter dilihat dari perspektif teknis militer merupakan salah satu istilah teknis dalam ilmu kemiliteran.
Sedangkan dalam perspektif kegiatan adalah upaya, pekerjaan dan kegiatan, baik secara berdiri sendiri maupun bersama dengan aparat terkait dan komponen bangsa lainnya untuk membantu pemerintah dalam menyiapkan kekuatan pertahanan aspek darat, yang meliputi wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya serta terwujudnya kemanunggalan TNI-Rakyat.
“Ini semua dilaksanakan sesuai kewenangan dan perundang-undangan dalam rangka tercapainya tugas pokok TNI AD,” kata Kapten Inf Sinaga.
Lebih lanjut dikatakan Kapten Inf Sinaga, mewujudkan hal tersebut, tentunya memerlukan kehadiran prajurit-prajurit yang mempunyai kemampuan dan pengetahuan ilmu teritorial yang handal, melalui pembekalan ilmu teritorial secara terus –menerus, sebagai sosok prajurit yang terjun langsung di lapangan.
“Dengan modal ilmu pengetahuan dengan berlandaskan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI, tugas akan dapat terlaksana dengan baik dan menjadi prajurit yang dicintai rakyat,” pungkasnya.(JS)
