Kisah Pemulung Penangkap Jambret yang Viral di Binjai

Sebarkan:


Jontaporta Simarmata (41) sontak menjadi sosok terkenal pasca aksi heroiknya menangkap jambret, viral di medsos. Tapi siapa sangka, lelaki itu ternyata mencari nafkah sebagai pemulung  itu dan tinggal di bawah kolong jembatan?

Saat disambangi, pria ini mengaku keluarga besarnya tinggal di Kandis Pekan Baru. Dahulu semasa remaja Jontaporta Simarmata dengan keluarganya Pernah tinggal di Binjai karena kejadian kebakaran keluarganya pinda ke Kandis Pekan Baru.

Dirinyapun sempat mencari pekerjaan di Pekan baru namun karna sulitnya mencari pekerjaan disana dirinya kembali ke Binjai untuk bekerja.

Jontaporta Simarmata yang baru empat bulan tinggal di bawah jembatan titi kembar Binjai ini pun sempat mendapat pekerjaan di warung kopi pasar kaget Binjai.

Namun dirinya mengundurkan diri karena tidak tahan begadang setiap malam dan memutuskan untuk mencari pekerjaan baru.

Karena belum mendapatkan pekerjaan baru untuk makan sehari hari Jontaporta mengais rezeki dari barang-barang rongsokan dan botol-botol bekas dari aliran sungai mencirim Binjai dengan menggunakan tangguk.

 Jontaporta Simarmata juga menceritakan penangkapan jambret tas yang dilakukan dua orang pemuda kemarin siang.

" Semalam ada terikan dari sebrang sana itu dia tangkap-tangkap ku pikir aku juga yang mau di tangkap rupanya ku tengok ke atas sebelah kanan ada seorang laki-laki mau turun kesungai pas mau ku tangkap datang kawannya dari sebelah kiri nolak aku sampai aku terjatuh ke sungai lalu mereka berdua beranyut mau ku kejar rupanya kaki ku keram, " katanya sambil menunjuk ke arah sungai.

Karena terjatuh di tolak penjambret saat ini kondisi Jontaporta yang sering yang disapa Jon ini hanya bisa terduduk lemah karena kakinya luka luka dan mendapat 2 jaitan.(Ismail)

Foto: Jontaporta Simarmata lelaki (41) yang terduduk lemah di bawah kolong jembatan titi kembar

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini