Deliserdang - Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan menerima anugerah tanda kehormatan “Satyalancana Pembangunan“ bidang Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKB PK ) dari Presiden RI Ir H Joko Wiododo disematkan Menko PMK Puan Maharani didampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise dan Plt Kepala BKKBN RI Sigit Priohutomo di Bumi Beringin Kediaman Gubernur Sulawesi Utara, Manado pada Jumat malam (6/7) dalam rangkaian acara Peringatan Hari Keluarga Nasional ke -25 tahun 2018.
Hal itu dijelaskan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk,KB dan Pemberdayaan Perempuan,Perlindungan Anak Deli Serdang Dra Hj Rabiatul Adawiyah Lubis MPd yang turut mendampingi Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan pada penerimaan tanda Satyalancana Pembangunan tersebut melalui telepon selulernya kepada wartawan Sabtu (7/7). Dijelaskan lagi bahwa diterimanya tanda kehormatan ini merupakan penghargaan tertinggi setelah Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan menerima penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN Pusat di Kupang berdasarkan Verifikasi Tim Pusat atas tingginya komitmen dan perhatian Bupati untuk mensukseskan program Kependudukan Keluarga Berncana dan Pembangunan Keluarga di Deliserdang.
Selain Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan sebagai penerima Satyalancana Pembangunan KKB PK dari Wilayah Sumatera Utara juga Walikota Binjai H Muhammad Idham SH,Msi bersama sejumlah Bupati/ Walikota lainnya di Indonesia.
Bupati H Ashari Tambunan yang didampingi Ketua TP PKK Ny Hj Yunita Ashari Tambunan disela-sela penerimaan Satyalancana Pembangunan KKB PK ini menyampaikan terimakasih kepada seluruh kader KB beserta masyarakat yang telah berkontribusi mensukseskan program KB di daerah ini.
Puan Maharani dalam sambutan diantaranya menyebutkan Program KKBK sebagai program dasar pembangunan yang berbasis keluarga,menjadikan keluarga sebagai sasaran utama. Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang dibentuk berdasarkan atas perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan hidup yang layak, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki hubunganyang serasi, selaras dan seimbang antyar anggota keluarga dengan masyarakat dan lingkungannya.(manahan)
