Anggota Komisi X DPR-RI dr Sofyan Tan mengatakan selamat datang kepada Direktur Eksekutif Ekonomi Kreatif bersama tenaga ahli batiknya karena sudah memenuhi undangan dirinya sebagai janji kepada Walikota Tebing Tinggi dan masyarakatnya.
Sofyan Tan senang dan bangga kepada Walikota Tebing Tinggi karena mampu menyerap aspirasi warganya.
Hal itu disampaikan Sofyan Tan saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Disain Batik Kota Tebing Tinggi yang dihadiri Walikota Tebing Tinggi H Ir Umar Zunaidi Hasibuan MM di aula > Hotel Amanda, Jalan Sutomo, Kota Tebing Tinggi, Rabu (9/5/2018), yang diikuti 50 orang pebatik Kota Tebing Tinggi dan berlangsung selama 2 hari.
"Masyarakat Kota Tebing Tinggi melalui Walikotanya dan diteruskan kepada saya, layak dan sangat pantas untuk diberikan dukungan, karena Kota Tebing Tinggi merupakan kota transit dari daerah destinasi wisata Provinsi Sumatera Utara," ungkap Sofyan Tan.
"Untuk itu, kami akan berupaya semaksimal mungkin agar para wisatawan akan mau singgah di Kota Tebing Tinggi," tambahnya.
Diungkapkannya, jujur, inspiratif, tulus, universal (jitu) dan fokus serta komitmen produk-produk hasil karya warga Kota Tebing Tinggi termasuk batiknya, akan mampu menjadi penghasil devisa buat negara dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Harapan kami agar pengrajin batik Kota Tebing Tinggi terus berkreasi dengan tetap mengikuti trend sehingga produknya selalu up to date dan bisa digunakan oleh semua orang. Yakinlah, suatu saat nanti ada masa yang indah buat Kota Tebing Tinggi, terlebih Walikotanya mau menerima permintaan dari masyarakat Tebing Tinggi," terang Sofyan Tan.
Sementara, Direktur Eksekutif Ekonomi Kreatif Popy Syahfitri menyebutkan bahwa bekerja dan berkarya memang harus dilakukan oleh para pengrajin batik Kota Tebing Tinggi.
"Lakukanlah dengan hati dan cinta, suatu saat nanti hasil karya itu akan mampu menghasilkan karya yang luar biasa berasal dari Kota Tebing Tinggi ini. BE KRAF Kementerian RI akan senantiasa siap memberikan bimbingan," ujarnya.
Diharapkan Popy Syahfitri, para pengrajin batik Kota Tebing Tinggi lebih banyak berlatih agar mampu berkreasi dan berinovatif untuk menghasilkan batik-batik yang merupakan ciri khas Kota Tebing Tinggi.
"Harapan kami, dengan adanya Bimtek ini para pengrajin batik Kota Tebing Tinggi mampu menghasilkan karya yang terbaik dan untuk pemasarannya bukanlah menjadi persoalan karena jika hasilnya berkualitas, BE KRAF bersedia membantu pemasarannya," cetusnya.
Pada kesempatan yang sama, Walikota Tebing Tinggi H Ir Umar Zunaidi Hasibuan MM menyebutkan bahwa pengrajin batik Kota Tebing Tinggi masih miskin dengan wawasan, kreatifitas dan motif-motif batik meskipun sudah ada ciri khas sendiri namun masih perlu di kembangkan lagi.
"Harapan kami agar kerja sama dengan BE KRAF melalui Bimtek kepada para pengrajin batik ini terus berlanjut guna mengembangkan batik Kota Tebing Tinggi sekaligus mendukung program pembangunan Kota Tebing Tinggi menjadi 'Kota Jasa Perdagangan,' ujar Walikota. (Fer)
