Sandal jepit yang terbuat dari bahan karet polos dan bentuknya sangat sederhana biasanya jarang sekali dipakai ketempat umum dan hanya dipakai sebagai las kaki didalam rumah.
Namun ditangan para siswa penghuni rumah singgah rumah soleh yang berada di Jalan Ahmad Yani, Kampung Kruni, Kelurahan Stabat, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, sandal jepit yang biasanya sangat sederhana disulap menjadi sandal yang cantik dengan gambar-gambar yang lucu dan menarik.
Pembuatan sandal yang cantik dengan gambar-gambar yang lucu dan menarik di buat para dibuat para siswa penghuni rumah singgah rumah soleh seusai mereka pulang sekolah.
Pengasuh rumah singgah rumah soleh Riza ketika dikonfirmasi pada kamis (8/3/2018) mengatakan kalau sandal jepit yang di ukir menggunakan pensil untuk membuat motif dan pisau carter untuk membuat gambar ukiran berbagai motif.
"Sandal di gambar dan di ukir dengan motif binatang seperti panda dan tokoh-tokoh kartun serta gambar gambar sesuai permintaan pembeli. Pembuatan sandal sangat sederhana hanya dengan menggunakan pensil untuk membuat motif dan pisau carter untuk membuat gambar ukiran," jelasnya.
Riza juga mengatakan idenya bermula dari melihat bakat seni anak anak penghuni rumah singgah yang dituangkan dalam sandal untuk menjadi peluang bisnis.
"Untuk harga sepasang sandal di jual dengan harga tiga puluh ribu rupiah dan dipasarkan melalui media online seperti facebook dan instagram," kata Riza.
Sambung Riza mengatakan kalau sandal hasil karya anak rumah soleh saat ini sudah dipasarkan di wilayah Langkat, Binjai dan Kota Medan. (Ismail)
